Misteri Temuan 44 Jasad Termutilasi dalam 119 Kresek Hitam di Meksiko

Ditemukan tepat di luar Kota Guadalajara, Meksiko, jasad manusia termutilasi disembunyikan di 119 kantong plastik hitam.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 17 Sep 2019, 16:27 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2019, 16:27 WIB
Temuan jasad mutilasi terbesar kedua di Meksiko. (AFP)
Temuan jasad mutilasi terbesar kedua di Meksiko. (AFP)

Liputan6.com, Jalisco - lmuwan forensik di Meksiko telah berhasil mengumpulkan 44 jasad misterius terkubur di sumur di negara bagian Jalisco.

Ditemukan tepat di luar Kota Guadalajara, jasad manusia disembunyikan di 119 kantong plastik hitam.

Seperti dikutip dari BBC pada Selasa (17/9/2019), jasad itu ditemukan awal September, ketika penduduk setempat mulai mengeluh tentang bau.

Jalisco adalah pusat dari salah satu geng narkoba paling kejam di Meksiko. Temuan tersebut adalah yang kedua terbesar di negara bagian tahun ini.

Sebagian besar jasad dimutilasi.

Sebuah organisasi lokal yang mencari orang hilang telah meminta pemerintah untuk mengirim lebih banyak ahli untuk membantu identifikasi.

Mereka mengatakan departemen forensik lokal kewalahan dan tidak memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menyelesaikan operasi tersebut.

Simak video pilihan berikut:

Jasad Mulai Membusuk

Jenazah
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Mengutip Fox News, Kepala kabinet keamanan Mesiko mengaku sangat sedih dengan penemuan jasad termutilasi di kresek hitam tersebut.

"Saya sedih berbicara dengan cara ini, tetapi masyarakat memiliki hak untuk mengetahui apa yang terjadi," kata Kepala Kabinet Keamanan Jalisco Macedonio Tamez Guajardo kepada outlet berita Meksiko Milenio.

Guajardo mengatakan kepada Milenio bahwa jasad itu sudah mengalami pembusukan. Awalnya para pejabat mengatakan mereka mampu mengidentifikasi setidaknya 37 orang, tetapi Institut Ilmu Forensik Jalisco meningkatkan jumlah itu menjadi 44 orang pada hari Jumat.

Sebagian besar jasad tersebut dimutilasoi, jadi para penyelidik harus mengumpulkan bagian-bagian yang berbeda untuk mengidentifikasi mereka dengan benar, menurut BBC.

Pihak berwenang sedang menyelidiki jika ada hubungan antara kuburan massal dan penemuan enam jenazah di sebuah safehouse pada bulan Agustus, Mexico News Daily melaporkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya