2 Anaknya Meninggal dalam Mobil, Ibu di Australia Dijerat Pasal Pembunuhan

Seorang ibu asal Australia dijatuhi pasal atas pembunuhan lantaran meninggalkan kedua anak nya di dalam mobil yang kemudian meninggal dunia.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 25 Nov 2019, 19:32 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2019, 19:32 WIB
Kerri-Ann Coley, seorang ibu yang meninggalkan anaknya dalam mobil kemudian meninggal dunia.
Kerri-Ann Coley, seorang ibu yang meninggalkan anaknya dalam mobil kemudian meninggal dunia. (Source: Facebook)

Liputan6.com, Queensland - Seorang ibu di Australia didakwa melakukan pembunuhan setelah kedua anaknya ditemukan meninggal dalam sebuah mobil dalam keadaan panas.

Kedua anaknya, yang berusia satu dan dua tahun, ditemukan tidak responsif oleh petugas di Queensland pada hari Sabtu 23 November. Namun petugas mengatakan bahwa tidak jelas berapa lama mereka berada di dalam mobil.

Kedua anak itu menunjukkan bukti terkena panas yang ekstrem, kata seorang petugas polisi. Demikian dikutip dari BBC, Senin (25/11/2019).

Suhu pada saat mereka ditemukan di dalam kendaraan, di sebuah kota dekat Brisbane, sekitar 31 derajat celcius (88F).

Ibu mereka, Kerri-Ann Conley, 27, adalah orang pertama yang didakwa melakukan pembunuhan setelah negara bagian Queensland memperluas definisi pembunuhan dengan memasukkan "ketidakpedulian yang sembrono terhadap kehidupan manusia".

Dia juga didakwa memiliki obat-obatan dan peralatan atau pipa, ABC melaporkan.

Perdana Menteri Negara Bagian Queensland, Annastacia Palaszczuk menggambarkan kematian anak-anak itu sebagai "tragedi absolut" dan mengatakan Departemen Keamanan Anak akan meninjau kembali kasus tersebut.

"Aku patah hati ketika mendengarnya," tambahnya.

Dia menambahkan, anak-anak itu dikenal oleh Departemen Keselamatan Anak.

Polisi Queensland dipanggil ke kendaraan bersama dengan paramedis, yang mencoba untuk menyadarkan kembali kedua anak perempuan tersebut, tetapi kedua gadis itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Detektif Mark White mengatakan seorang saksi telah maju dan membantu polisi dalam penyelidikan mereka.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya