Liputan6.com, San Diego - Sebelas migran China ditemukan bersembunyi di furnitur, di dalam sebuah truk yang dihentikan oleh petugas ketika memasuki AS dari Meksiko. Demikian informasi dari otoritas federal setempat.
"Petugas perbatasan mencari sebuah truk yang bergerak di San Ysidro Port of Entry atau Pelabuhan Masuk San Ysidro di San Diego, California, pada hari Sabtu, ketika mereka menemukan 11 migran Tiongkok bersembunyi di dalam berbagai furnitur," kata petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS seperti dikutip dari CNN, Kamis (12/12/2019).
Petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan mengatakan bahwa para migran ditemukan di dalam furnitur seperti mesin cuci, peti, dan lemari.
Advertisement
Beruntung tak ada migran yang terluka parah, kata Direktur Operasi Lapangan agensi untuk San Diego, Pete Flores dalam sebuah pernyataan.
Migran Ditahan dan Sopir Truk Ditangkap
Dilaporkan CNN, Pete Flores mengatakan bahwa saat ini para migran China ditahan sambil menunggu proses pidana dan imigrasi mereka.
Sopir truk itu, warga negara AS berusia 42 tahun, ditangkap dan dibawa ke Pusat Pemasyarakatan Metropolitan di San Diego. Sejauuh ini tak disebutkan rincian tentang tuduhan terhadap dirinya.
"Pihak dari Bea Cukai dan Perbatasan Perlindungan tidak bisa dengan hanya menekankan itu bahaya penyelundupan manusia," kata Flores.
Advertisement
Kasus Yang Sama Pernah Terjadi Sebelumnya
"Ini adalah manusia yang diselundupkan ke dalam kondisi yang tidak manusiawi yang dapat memiliki konsekuensi mematikan," kata Pete Flores, direktur operasi lapangan di San Diego untuk Perlindungan Bea Cukai dan Perbatasan, dalam pernyataannya.
Ini bukan kasus pertama, namun pernah terjadi sebelumnya.
Pada bulan November, petugas bea cukai dan perlindungan perbatasan menemukan enam warga negara Tiongkok disembunyikan di truk bergerak lain di balik tembok palsu yang mencoba memasuki AS.
Reporter: Jihan Fairuzzia