Bintang Paling Terang Ini Meredup, Akan Terjadi Ledakan Supernova?

Betelgeuse merupakan salah satu bintang paling terang di langit.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 01 Jan 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2020, 21:00 WIB
Kembang api bintang Eta Carinae. (NASA/ESA/N. SMITH/J. MORSE)
Kembang api bintang Eta Carinae. (NASA/ESA/N. SMITH/J. MORSE)

Liputan6.com, Jakarta - Betelgeuse merupakan salah satu bintang paling terang di langit. Belakangan, para astronom yang mengamatinya melihat Betelgeuse mulai meredup.

Para astronom berpikir peredupan yang tidak biasa bisa menjadi pertanda bintang itu akan meledak menjadi supernova yang spektakuler, meskipun tidak ada yang tahu pasti apa yang akan terjadi pada bintang terkenal itu.

Peredupan telah dicatat dalam beberapa minggu terakhir dan merupakan proses bertahap. Setiap kali para astronom mengamati bintang hingga Desember, ia tampak kurang terang, sampai-sampai menjadi lebih redup daripada sebelumnya.

Sekarang para astronom berpikir bahwa perilaku itu dapat mengindikasikan bahwa sesuatu akan terjadi pada Betelgeuse.

Bintang ini sudah mendekati kematiannya. Padahal ia relatif muda, tetapi raksasa merah seperti Betelgeuse ini akan terbakar cerah dan kemudian mati dalam supernova yang spektakuler.

Supernova adalah ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memancarkan energi lebih banyak daripada nova. Peristiwa supernova ini menandai berakhirnya riwayat suatu bintang.

Jika itu terjadi, maka akan terlihat secara detail dari Bumi. Betelgeuse hanya berjarak 700 tahun cahaya, dan ledakannya menjadi supernova akan terlihat jelas dari Bumi, memberikan para astronom kesempatan untuk menyaksikan salah satu peristiwa paling intens dan spektakuler dari alam semesta dari yang relatif dekat.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tak Meledak dalam Waktu Dekat

Ilustrasi ledakan supernova di angkasa luar (NASA)
Ilustrasi ledakan supernova di angkasa luar (NASA)

Namun, meski peredupannya terlihat jelas, tidak ada yang dapat memastikan berkurangnya tingkat terang bintang menjadi tanda akan menjadi ledakan supernova. Bahkan jika bintang itu meledak, tidak ada indikasi akan terjadi dalam waktu dekat.

Ada juga berbagai penjelasan lain mengapa bintang itu meredup. Bintang itu sudah dilihat sebagai semi-variabel, berdenyut karena berbagai proses besar terjadi di sekitarnya, dan perubahan terbaru bisa menjadi versi yang lebih dramatis dari perubahan alam yang sama.

Betelgeuse terkenal sebagian karena sangat cerah. Ini adalah yang terbesar dari bintang mana pun yang dapat kita lihat selain dari matahari kita sendiri, dan secara tradisional salah satu dari 10 bintang paling terang di langit.

Tetapi perilaku yang tidak biasa baru-baru ini telah menyebabkannya keluar dari grafik itu. Telah menjadi sangat redup sehingga telah kehilangan tempatnya bahkan di 20 besar, kata para astronom, seperti dikutip dari independent.co.uk, Rabu (1/1/2020).

Perubahan itu berarti bahwa langit malam bisa terlihat tidak biasa bahkan bagi pengamat biasa, menggunakan mata telanjang.

Betelgeuse adalah bintang di bahu Orion, rasi bintang ikonik dalam bentuk seorang pemburu yang memegang busur di langit malam. Namanya berasal dari bahasa Arab untuk "tangan Orion."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya