Sempat Tertahan di Vietnam, 18 ABK WNI Akhirnya Pulang ke Tanah Air

KBRI Hanoi memfasilitasi kepulangan 18 WNI yang sempat tertahan di Vietnam.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 23 Apr 2020, 17:25 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2020, 17:24 WIB
KBRI Hanoi memfasilitasi kepulangan 18 WNI yang sempat tertahan di Vietnam.
KBRI Hanoi memfasilitasi kepulangan 18 WNI yang sempat tertahan di Vietnam. (Dok: KBRI Vietnam)

Liputan6.com, Hanoi - 18 warga negara Indonesia (WNI) yang jadi anak buah kapal (ABK) di MV Gloria Galaxy dan MV Pacific Legend sempat tertahan di Vietnam akibat pandemi Virus Corona COVID-19. Namun, kini mereka telah berhasil dipulangkan ke Indonesia pada Kamis (23/4/2020) dini hari .

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Hanoi telah mendampingi dan memantau proses kepulangan 8 WNI ABK MV Gloria Galaxy dan 10 WNI ABK MV Pacific Legend. Ke-18 ABK tersebut dilepas Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Sosialis Vietnam, Ibnu Hadi, di Noi Bai International Airport, Hanoi, Rabu 22 April malam.

KBRI Hanoi juga membekali masing-masing ABK dengan beberapa masker, multivitamin, dan hand sanitizer, seperti tertulis dalam rilis dari KBRI Vietnam.

Para ABK pulang ke Tanah Air dengan menggunakan pesawat Asiana Airlines dan Garuda Indonesia transit Seoul dan Denpasar dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada Kamis malam. Seluruh WNI ABK kapal milik perusahaan Korea Selatan berbendera Panama tersebut telah menjalani karantina serta tes Virus Corona COVID-19 dan dinyatakan sehat dan negatif COVID-19. 

Selama proses pemulangan tersebut, KBRI Hanoi terus berkoordinasi erat dengan agen perusahaan kapal, pihak-pihak berwenang di Vietnam, serta dengan para ABK langsung. Pada 19 April lalu, Duta Besar RI Hanoi bersama staf KBRI Hanoi juga sempat mengunjungi para ABK di Hotel Bach Dang, tempat mereka tinggal selama menunggu hasil tes COVID-19 terakhir, untuk berdialog langsung dan memastikan keadaan para ABK seraya memberikan dukungan moril. 

Pada kesempatan tersebut, perwakilan ABK menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan fasilitasi dan pendampingan yang dilakukan oleh KBRI Hanoi selama keberadaan mereka di Vietnam.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Terdampak Akibat Corona

KBRI Hanoi memfasilitasi kepulangan 18 WNI yang sempat tertahan di Vietnam. (Dok: KBRI Vietnam)
KBRI Hanoi memfasilitasi kepulangan 18 WNI yang sempat tertahan di Vietnam. (Dok: KBRI Vietnam)

Sebanyak 31 WNI ABK dari kapal kargo MV Gloria Galaxy dan MV Pacific Legend sempat tertahan di Quang Ninh Port sejak pertengahan Maret karena terdampak kebijakan karantina bagi seluruh pendatang yang masuk ke wilayah Vietnam. Tiga belas WNI ABK dari kedua kapal tersebut telah berhasil dipulangkan terlebih dahulu ke Indonesia pada 16 April yang lalu.

Pada Rabu tengah malam (22/03), kebijakan pembatasan sosial yang ketat di wilayah berisiko tinggi termasuk Hanoi dan Ho Chi Minh City telah dinyatakan berakhir. Meski restoran, kedai makanan, dan pusat perbelanjaan sudah diperbolehkan untuk buka, Pemerintah meminta agar mereka tetap mematuhi imbauan jarak aman serta protokol kesehatan lainnya seperti penggunaan masker, pemeriksaan suhu tubuh, dan penyediaan hand sanitizer.

Pemerintah Vietnam memutuskan untuk melonggarkan aturan pembatasan sosial setelah negara tersebut tidak lagi mencatat adanya kasus infeksi baru selama satu minggu ke belakang. Jumlah kasus positif di Vietnam bertahan di angka 268 kasus di mana 224 di antaranya telah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya