Liputan6.com, Texas- Badai Laura yang melanda pesisir Louisiana dan Texas, AS, telah menjadi badai kategori 4 pada 26 Agustus 2020 dan membuat datangnya peringatan gelombang badai yang "tidak dapat dihindari".
Menanggapi besarnya risiko akibat badai itu, otoritas setempat mengeluarkan perintah untuk evakuasi bagi ratusan ribu penduduk di wilayah tersebut.Â
Menurut National Hurricane Center (NHC) yang berbasis di Miami, badai Laura berpotensi mengeluarkan kecepatan angin dengan kecepatan hingga 230 kilometer per jam, seperti dikutip dari AFP, Kamis (27/8/2020).
Advertisement
Selain itu, badai tersebut juga diperkirakan akan melanda sepanjang Pantai Teluk dalam semalam.
Sebagai badai Kategori 4 yang "sangat berbahaya," badai Laura dapat menghantam pantai Louisiana dan Texas dengan gelombang badai setinggi enam meter, angin ekstrem, dan banjir bandang, menurut NHC.Â
NHC juga menerangkan, bahwa "Gelombang badai yang tidak dapat dihindari dengan gelombang besar akan menyebabkan kerusakan dahsyat dari Sea Rim State Park, Texas, hingga Intracoastal City, Louisiana".
Gelombang badai bisa menembus hingga 40 mil ke pedalaman di sepanjang bagian pantai, dan gelombang puncak ditambah dengan pasang tinggi bisa melihat air setinggi 15 hingga 20 kaki di atas level normal, katanya.
Saksikan Video Berikut Ini:
Peringatan dari Gubernur Texas Hingga Presiden AS
Menanggapi badai itu, Gubernur Texas Greg Abbott memperingatkan, "Kekuatan Badai Laura belum pernah terjadi sebelumnya, dan orang Texas harus mengambil tindakan sekarang untuk keluar dari bahaya dan melindungi diri mereka sendiri".
"Kondisi badai ini tidak dapat dihindari, dan saya mendesak orang Texas tenggara untuk memanfaatkan beberapa jam terakhir untuk mengungsi," jelas Gubernur Greg Abbott.
Gubernur Greg Abbot melanjutkan, "Properti Anda bisa diganti, tetapi hidupmu tidak bisa diganti".
Selain peringatan dari Gubernur Texas, Presiden AS Donald Trump juga telah meminta penduduk di jalur badai untuk "mendengarkan pejabat lokal".
Presiden Trump menuliskan via Twitter, "Badai Laura adalah badai yang sangat berbahaya dan dengan cepat meningkat".
"Administrasi saya tetap terlibat penuh dengan manajer darurat negara bagian dan lokal," terangnya.
Advertisement