Tingkatkan Potensi Investasi, Kemlu Bakal Gelar Forum Bisnis dengan Amerika Latin

Forum bisnis antara Indonesia dengan Amerika Latin dan Karibia diharapkan bisa meningkatkan kegiatan ekspor-impor hingga investasi antara kedua pihak.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 03 Nov 2020, 12:30 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2020, 12:30 WIB
Ngurah Swajaya, Dirjen Amerika Eropa dalam media gathering pada Senin, 2 November 2020.
Ngurah Swajaya, Dirjen Amerika Eropa dalam media gathering pada Senin, 2 November 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI akan mengadakan forum bisnis antara Indonesia dengan Amerika Latin dan Karibia pada 9-11 November 2020 mendatang. 

Sejauh ini, hubungan antara Indonesia dengan Amerika Latin dan Karibia telah terjalin dengan baik secara bilateral maupun multilateral. 

Ditambah lagi, Indonesia telah memiliki perjanjian perdagangan dengan Chile dan tengah menjajaki perjanjian perdagangan bilateral dengan Ekuador, Kolombia, dan Peru serta regional dengan MERCOSUR dan Aliansi Pasifik.

Angka perdagangan antara Indonesia dengan Amerika Latin dan Karibia dilihat memiliki potensi yang lebih luas lagi, secara khusus untuk kegiatan ekspor, impor dan investasi. 

Bisnis forum Indonesia-Latin America and the Caribbean (INA-LAC) memiliki tujuan utama yakni menggali lebih jauh peluang kerja sama Indonesia dengan Amerika Latin dan Karibia. Selain itu, forum ini juga diharapkan dapat meningkatkan interaksi dan jejaring pengusaha dan pemangku kepentingan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Nilai Perdagangan Indonesia-Amerika Latin dan Karibia

Peluncuran platform digital untuk pengusaha guna meningkatkan diplomasi ekonomi oleh Wamenlu Mahendra Siregar.
Peluncuran platform digital untuk pengusaha guna meningkatkan diplomasi ekonomi oleh Wamenlu Mahendra Siregar. (Dok: Kemlu RI)

Pada tahun 2019, nilai perdagangan Amerika Latin dan Karibia dengan Indonesia hanya sebesar 0,36% atau US$ 7,81 miliar.

Namun seiring berjalannya waktu, nilai impor meningkat dari US$ 4,06 miliar menjadi US$ 4,55 miliar dan nilai ekspor menurun dari US$ 3,51 miliar menjadi US$ 3,26 miliar.

Secara khusus dengan Amerika Latin dan Karibia, komoditas ekspor utama Indonesia adalah kendaraan dan suku cadang, kertas dan produk kertas, alas kaki, serta bahan baku industri lain. Sedangkan, untuk komoditas impor utama Indonesia adalah pakan ternak, kakao, biji-bijian, daun tembakau, dan kapas

Di sisi lain, pada tahun 2019, nilai investasi Amerika Latin dan Karibia di Indonesia sebesar US $44,01 juta di 111 proyek. Diantaranya dalam bidang perdagangan besar, jasa, dan restoran.

Telah Luncurkan Platform Digital

Bisnis forum Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (ICA-LAC) 2020.
Bisnis forum Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (ICA-LAC) 2020.

Sebelumnya, sebagai bentuk upaya pemulihan ekonomi, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan dan Badan Koordinasi Penanaman Modal meluncurkan Platform Digital Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC) 2020 untuk mendukung pengusaha tingkatkan ekspor ke wilayah Amerika Latin dan Karibia pada Jumat 9 Oktober 2020. 

Selain itu, platform digital ini juga diharapkan dapat menjadi bentuk peningkatan diplomasi ekonomi.

Peluncuran platform digital dilakukan secara virtual oleh Wakil Menteri Luar Negeri dan dihadiri oleh kalangan pengusaha Indonesia, media Indonesia serta Perwakilan RI di kawasan Amerika Latin dan Karibia.

Berita lengkapnya di sini...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya