Dua Gorila di Kebun Binatang San Diego AS Positif COVID-19

Dua gorila di Kebun Binatang San Diego, California, Amerika Serikat positif COVID-19.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 12 Jan 2021, 12:02 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2021, 11:55 WIB
Gorila-Brasil-AFP-20170514
Seekor Gorila memeluk anaknya yang baru lahir di kebun binatang di Belo Horizonte, Brasil, Jumat (12/5). Bayi gorila tersebut lahir pada 8 Mei 2017 dan uniknya bayi tersebut tidak mempunyai jenis kelamin. (AFP PHOTO / DOUGLAS MAGNO)

Liputan6.com, Los Angeles- Dua gorila di Kebun Binatang San Diego, California, Amerika Serikat dinyatakan positif COVID-19. 

Dilansir Channel News Asia, Selasa (12/1/2021) Gubernur California Gavin Newsom mengatakan bahwa kedua gorila tersebut diketahui mulai mengalami batuk pekan lalu dan kemudian dites positiff terkena Virus Corona COVID-19. 

Sementara itu, satu ekor gorila lainnya juga menunjukkan gejala COVID-19. 

Gorila-gorila itu diduga tertular Virus Corona dari pekerja kebun binatang yang mengalami COVID-19 tanpa gejala, meskipun hal itu saat ini belum dikonfirmasi lebih lanjut.

"Meski menderita sesak dan batuk, namun gorila-gorila itu dalam keadaan baik-baik saja," kata Direktur Eksekutif Kebun Binatang San Diego, Lisa Peterson.

"Mereka telah dikarantina bersama dan masih mau makan dan minum. Kami berharap mereka (gorila) bisa sembuh total," lanjut Peterson. 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

Pekerja Kebun Binatang Dipastikan Pakai APD Saat Berada Dekat Gorila

Bayi Gorila Spesies Langka
Gorila dataran rendah barat, Lou Lou dan anaknya terlihat di Kebun Binatang Belo Horizonte, Brasil pada 14 Oktober 2019. Bayi gorila langka yang lahir 8 Juli 2019 ini merupakan keturunan keempat spesies dataran rendah barat yang sangat terancam punah. (DOUGLAS MAGNO/AFP)

Ditegaskan juga oleh pihak kebun binatang itu bahwa mereka memastikan setiap pekerjanya mengenakan alat pelindung diri (APD) saat berada di dekat gorila.

Diketahui bahwa gorila berbagi hingga 98 persen DNA mereka dengan manusia, dan penelitian telah menemukan bahwa beberapa primata non-manusia rentan terhadap infeksi COVID-19.

Namun, belum diketahui apakah gorila tersebut akan mengalami efek serius terhadap virus yang telah merengut 1,94 jiwa itu, atau apakah sejumlah ekor gorila lainnya juga telah terinfeksi.

Pihak Kebun Binatang San Diego telah menutup fasilitasnya untuk pengunjung sejak awal Desember 2020, karena kenaikan kasus infeksi COVID-19 yang terjadi di wilayah California Selatan.

Infografis 10 Tips Sehat dan Sembuh dari COVID-19

Infografis 10 Tips Sehat dan Sembuh dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 10 Tips Sehat dan Sembuh dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya