Tali Sepatu Disetrika, 10 Fakta Unik Kerajaan Inggris yang Jarang Diketahui

Liputan6.com, Jakarta - Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris bertanggungjawab untuk menjalankan salah satu monarki paling tua dalam sejarah.

Anggota Kerajaan Inggris terbiasa hidup sesuai dengan banyak aturan dan kebiasaan yang membuat kehidupan sehari-hari mereka menjadi pengalaman yang menarik bagi orang biasa.

Kebiasaan-kebiasan tersebut tentu akan terdengar unik sekaligus aneh bagi orang biasa karena hanya dilakukan oleh para anggota kerajaan. 

Mengutip Bright Side, Minggu (31/1/2021), berikut adalah sejumlah fakta unik soal Kerajaan Inggris yang belum banyak diketahui:

Simak video pilihan berikut:

Terlepas dari gelar atau pangkat bangsawan mereka dalam garis suksesi takhta, semua anggota keluarga kerajaan harus mematuhi satu aturan sederhana mengenai karangan bunga pengantin: yaitu harus mengandung setidaknya satu bunga myrtle dari semak asli yang ditanam Ratu Victoria sendiri di Osborne House pada tahun 1845.

Bunga khusus ini dimaksudkan untuk melambangkan cinta, kesuburan, dan kepolosan.

Selain menjadi aksesori penting dalam semua pakaian Ratu, tas tangan dan dompet juga melayani tujuan lain yang cukup halus.

Tas digunakan untuk berkomunikasi dengan pengawal dan stafnya secara umum.

Menurut penulis biografi kerajaan Hugo Vickers, jika Ratu memutuskan untuk memindahkan tas tangannya dari lengan kiri ke kanan atau meletakkannya di lantai, itu berarti dia ingin meninggalkan tempat itu.

Menurut penulis biografi Inggris Tom Bower, Pangeran Charles adalah orang yang sangat eksentrik, sampai-sampai, ketika dia bepergian atau harus tinggal di suatu tempat yang jauh dari rumah, dia memastikan bahwa sebuah truk dengan barang-barang pribadinya mengikutinya ke tempat tujuan.

Di antara barang - barang yang dia bawa adalah tempat tidurnya, seprai dan selimutnya, juga tempat duduk toilet dan gulungan tisu toilet.

Tidak seperti semua anggota keluarga kerajaan lainnya, Ratu Elizabeth tidak menggunakan dan juga tidak membutuhkan paspor untuk bepergian.

Alasan di balik fakta ini tampaknya sangat sempurna: karena dialah yang mengeluarkan dokumen dari semua rakyat dan bangsawan Inggris, dia tidak menganggap untuk perlu membawa paspor untuk melakukan perjalanan antar negara.

Selain paspor, Ratu tidak memiliki atau menggunakan SIM juga. Itu terlepas dari kenyataan bahwa dia mengemudi sesekali.

Terlebih lagi, raja juga tidak perlu mengikuti tes mengemudi, apalagi lulus, dan dia tidak perlu memiliki plat nomor di mobil yang dia kendarai.

Menurut penulis biografi kerajaan Anthony Holden, Pangeran Charles memiliki daftar tuntutan eksentrik yang cukup panjang.

Beberapa di antaranya termasuk menyewa dua asisten untuk membantunya berpakaian setiap pagi, menyetrika sepatu dan piyamanya, dan memeras pasta gigi tepat satu inci ke sikat giginya setiap pagi.

Ternyata, dia juga punya ajudan mengantarkan makanannya sendiri saat berkunjung ke rumah temannya.

Pada tahun 1841, Ratu Victoria membaptiskan putrinya, Putri Victoria.

Untuk kesempatan itu, dia memesan gaun indah, yang disebut gaun Honiton. Sejak hari itu, gaun tersebut dipakai oleh 62 bayi kerajaan yang dibaptis dengan gaun yang sama selama 162 tahun.

Akhirnya, gaun itu harus dipensiunkan, agar bisa dipertahankan. Maka dari itu, untuk acara pembaptisan putra Pangeran Edward pada tahun 2008, Ratu membuat replika yang persis sama.

Bayi yang dibaptis setelah tahun 2008 juga mengenakan replika gaun yang sama persis.

Meskipun Ratu lahir pada tanggal 21 April 1926, sebuah dekrit nasional mewajibkan dia untuk merayakan ulang tahunnya (biasanya) pada hari Sabtu kedua bulan Juni juga.

Hal itu karena, menurut tradisi Inggris, Ratu harus merayakan ulang tahun mereka di musim panas, saat cuaca tengah bagus dan parade yang dikenal sebagai Trooping the Color dapat berlangsung tanpa hambatan.

Berbeda dengan apa yang mungkin dipikirkan banyak orang, kekayaan Ratu, meski masih besar, masih jauh dari yang tertinggi, atau bahkan di antara yang tertinggi di negaranya.

Dalam perhitungan baru-baru ini, ditetapkan bahwa Ratu memiliki kekayaan yang diperkirakan mencapai £ 350 juta ($ 474 juta), yang menempatkannya di tempat ke-372 dalam daftar orang terkaya di Inggris Raya.

Faktanya, Sir Paul McCartney, mantan anggota The Beatles, berada di peringkat lebih tinggi darinya, di peringkat ke-174, dengan kekayaan kurang lebih £ 800 juta ($ 1 miliar).

Tidak seperti kerajaan modern lainnya, Ratu Elizabeth tidak naik takhta karena suaminya adalah ahli waris yang sah.

Sebaliknya, dia adalah figur otoritas dalam keluarga, yang berarti suaminya, Phillip, tidak bisa disebut raja, tetapi pangeran. Ini juga berarti bahwa dia harus berjalan di belakangnya dan membungkuk kepadanya, seperti semua anggota keluarga kerajaan lainnya.