7 Aturan Super Ketat di Kerajaan Inggris, Beberapa Pernah Dilanggar

Menarik perhatian, itulah kata yang tepat menggambarkan kehidupan keluarga kerajaan Inggris. Terutama soal aturan ketat yang sudah lama diberlakukan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 26 Jan 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2021, 21:00 WIB
Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II (Leon Neal / POOL / AFP)

Liputan6.com, London - Meskipun menjadi salah satu keluarga paling terkenal di dunia, masih banyak yang harus dipelajari untuk menjadi salah satu anggota dari keluarga kerajaan Inggris.

Dan ternyata mereka hidup dengan seperangkat aturan yang ketat, memastikan bahwa mereka selalu tampil baik.

Tradisi kerajaan Inggris ini membedakan mereka dari orang pada umumnya, karena mereka tidak akan pernah berpikir untuk menggunakan banyak aturan yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

Itulah yang membuat keluarga kerajaan Inggris ini unik dan sangat menarik.

Untuk memuaskan rasa penasaran Anda, Bright Side yang dikutip Selasa (26/1/2021), telah menemukan beberapa tradisi yang tidak biasa yang harus mereka ikuti selama menjadi anggota kerajaan Inggris. Berikut ini ulasannya:

1. Menimbang badan sebelum makan malam Natal

Gaya Kate Middleton dan Meghan Markle Saat Natal
Kate Middleton dan Meghan Markle bersama suaminya Pangeran William dan Pangeran Harry saat menghadiri perayaan Natal kerajaan di Gereja St Mary Magdalene di Sandringham, Inggris (25/12). (AFP Photo/Paul Ellis)

Ini adalah tradisi lama dari Raja Edward VII untuk memastikan bahwa semua tamu cukup makan.

Idenya adalah Anda menjadi lebih berat setelah makan ketika para tamu menimbang lagi setelah makan malam. Meskipun dimulai pada awal abad ke-20, tradisi Natal ini masih dipertahankan hingga saat ini, menurut beberapa laporan.

 

2. Tak boleh ada angka 13 saat makan malam

Kerajaan Inggris
Dengan cerita sejarah yang ada di balik tembok kerajaan, Ratu Elizabeth bagikan cerita seram yang dialaminya di dalam kerajaan. (Foto: Instagram/ @Kensingtonroyal)

Ini bukan karena Ratu percaya dongeng bahwa 13 adalah angka sial. Dia memiliki aturan ketat ini jika salah satu tamunya percaya takhayul.

Oleh karena itu, dia selalu memiliki lebih banyak atau lebih sedikit tamu jika hendak menghadiri makan malam resminya. Angkanya tidak pernah 13 orang. Mesti lebih atau kurang dari angka tersebut.

 

3. Masing-masing memiliki 3 atau 4 nama

Pangeran Harry dan Meghan Markle
Pangeran Harry dan Meghan Markle, bersama anak mereka Archie yang berusia 8 bulan, akan membagi waktu antara Inggris dan Amerika. Mereka akan tetap melaksanakan tugas untuk Ratu Elizabeth II dan petugas Kerajaan. (Photo by HENK KRUGER / POOL / AFP)

Bangsawan memiliki banyak nama. Itu adalah tradisi yang cukup yang mengikat keluarga lintas generasi dan abad. Mereka semua menggunakan nama kerajaan nenek moyang mereka, seperti Putri Charlotte Elizabeth Diana, yang namanya berasal dari nenek buyutnya (Ratu Elizabeth II) dan neneknya (Putri Diana).

 

4. Tidak memiliki gelar ketika kecil

Wyedean telah menjalin kerja sama baik dengan keluarga Kerajaan Inggris (mytuxedocatalog.com)
Wyedean telah menjalin kerja sama baik dengan keluarga Kerajaan Inggris dalam waktu lama (mytuxedocatalog.com)

Semua bangsawan memiliki gelar resmi saat dewasa, yang digunakan sebagai pengganti nama belakang mereka.

Secara historis, raja dan pangeran menggunakan nama negara yang mereka kuasai, tetapi baru-baru ini, berubah menjadi lokasi rumah tempat mereka berada.

Pangeran George dikenal sebagai George Cambridge untuk saat ini, lantaran ayahnya, Pangeran William the Duke of Cambridge. Ketika George dewasa, dia akan mendapatkan gelar sendiri.

 

5. Pakaian tertutup

Keluarga Kerajaan Inggris
Sejumlah trik diaplikasikan untuk menghindari wardrobe malfunction bagi para anggota keluarga kerajaan. (Foto: Instagram/ @KensingtonPalace)

Para bangsawan diharuskan berpakaian sopan dan tidak terlalu provokatif.

Ini berarti, menunjukkan belahan dada tidak diperbolehkan, sesuatu dilakukan oleh Putri Diana dengan tas yang ada di genggamnya untuk menutupi bagian tersebut saat berupaya menghentikan paparazi mengambil fotonya.

6. Tidak diizinkan bertemu dengan para pemimpin dunia saat masih bayi

Keluarga Kate Middleton Kompak Berbaju Biru Saat Tiba di Jerman
Pangeran William dan Kate Middleton serta kedua anak mereka, Pangeran George dan Putri Charlotte tiba di bandara Tegel, Berlin, Rabu (19/7). Menjalani tur, keluarga kerajaan Inggris itu kompak memakai nuansa biru dalam busananya. (Steffi Loos/Pool via AP)

Meskipun ini biasanya tidak diizinkan, Pangeran George pernah mendapat izin untuk begadang dan bertemu dengan seorang pemimpin dunia di Istana Kensington di London pada tahun 2016.

 

7. Tidak memakai pakaian bulu

20170617-Kate Middleton di Parade Kerajaan-AFP
Keluarga kerajaan Inggris menyaksikan Trooping the Color Parade di balkon Istana Buckhingham, London, Sabtu (17/6). Trooping the Color Parade adalah acara tahunan untuk merayakan hari resmi ulang tahun Ratu Elizabeth. (CHRIS J RATCLIFFE / AFP)

Pada 2019, Ratu telah melarang penggunaan bulu asli di dalam lemari anggota kerajaan Inggris, yang berarti dia hanya akan memesan pakaian bulu imitasi mulai sekarang. Namun, Ratu Elizabeth pernah menggunakan topi dengan bulu asli, meski itu adalah topi yang dulunya sudah terlanjur di beli.

Dia telah menjadi bangsawan pertama yang melarang aturan itu di depan umum.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya