Liputan6.com, Praha - Orang terkaya Republik Ceko, taipan investasi Petr Kellner, tewas bersama empat orang lainnya dalam kecelakaan helikopter selama perjalanan heli-ski di Alaska.
Satu orang selamat dari kecelakaan di dekat gletser dan sekarang berada di rumah sakit.
Melansir dari BBC, Selasa (30/3/2021), helikopter itu jatuh sekitar 100 km (62 mil) dari Anchorage di Alaska.
Advertisement
Sampai saat ini penyebab kecelakaan helikopter pada hari Sabtu, di dekat Gletser Knik, belum ada kejelasan.
Kellner, pemegang saham mayoritas di PPF, meninggalkan istri dan keempat anaknya.
Empat korban lainnya disebut sebagai: sesama warga Ceko - Benjamin Larochaix (50), Gregory Harms (52), dari Colorado dan dua Alaska - Sean McManamy (38) dan pilot, Zachary Russel (33).
Perdana Menteri Ceko Andrej Babis, yang juga seorang miliarder, menggambarkan kecelakaan di AS itu sebagai tragedi yang luar biasa.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Berikut Ini:
Kekayaan Kellner di Ceko
Kellner, yang berusia 56 tahun, mendirikan grup investasi PPF, yang dilaporkan memiliki aset global senilai € 44 miliar atau sekitar 748 triliun.
Di era pasca-komunis Ceko, usaha bisnis pertama Kellner adalah menjual perlengkapan kantor.
Kellner adalah seorang pria tertutup yang memperoleh kekayaannya pada tahun 1990-an dengan meluncurkan dana investasi.
Dengan dana tersebut dia membeli saham pengendali di perusahaan asuransi terbesar di negara itu.
PPF kemudian berkembang menjadi telekomunikasi, media dan teknik.
Oktober lalu, mereka membeli jaringan penyiaran utama Eropa, Central European Media Enterprises, seharga US$ 1,1 miliar atau sekitar 15,4 triliun.
Hal ini memicu kekhawatiran di Republik Ceko karena jaringan itu mungkin akan kehilangan kemerdekaan.
PPF juga memiliki Home Credit, sebuah perusahaan pinjaman konsumen yang sangat aktif di China.
Reporter: Veronica Gita
Advertisement