Walikota New York Izinkan Kolam Renang dan Pantai Dibuka, Asal Semua Pakai Masker

Walikota New York menyebut ada beberapa pembatasan jika ingin berenang di kolam renang atau pantai.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Apr 2021, 14:57 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2021, 14:57 WIB
Ilustrasi New York (AFP)
Ilustrasi New York (AFP)

Liputan6.com, New York - Walikota New York Bill de Blasio pada hari Rabu (7/4) menegluarkan aturan bahwa seluruh pantai dan kolam renang di New York akan dibuka pada musim panas tahun ini.

"Delapan pantai di New York City akan dibuka, dan dibuka tepat pada akhir pekan libur Memorial Day pada hari Sabtu 29 Mei," kata Bill de Blasio, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Kamis (8/4/2021).

"48 kolam renang di ruang terbuka juga akan dibuka setelah hari terakhir sekolah atau pada Sabtu 26 Juni," tambahnya.

Meski begitu, Walikota New York menyebut ada beberapa pembatasan.

"Tapi sedapat mungkin pembatasan ini bersifat cerdas – yaitu begitu berada di luar kolam, kami ingin semua orang tetap mengenakan masker mereka."

Sementara itu, lima kolam renang lain di New York yang masih direhabilitasi akan tetap tutup.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


100 Juta Warga AS Sudah Terima Suntikan Vaksin COVID-19

Joe Biden Disuntik Vaksin Corona COVID-19
Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Christiana di Newark, Delaware, Senin (21/12/2020). Peristiwa ini disiarkan secara langsung oleh televisi untuk meyakinkan publik AS tentang keamanan vaksin Covid-19. (AP Photo/Carolyn Kaster)

Amerika Serikat menuai hasil dari kampanye vaksinasi karena menjadi negara pertama yang menjangkau 100 juta orang untuk divaksinasi COVID-19.

Sementara itu, vaksinasi COVID-19 di Eropa menghadapi hambatan baru dan negara-negara Amerika Selatan memperketat pembatasan mereka dalam menghadapi infeksi Virus Corona yang melonjak di Brasil.

AS juga melaporkan lonjakan pertumbuhan pekerjaan dan melonggarkan pembatasan perjalanan karena telah menjangkau sekitar setengah dari populasi orang dewasa dengan setidaknya satu dosis vaksin COVID-19.

Presiden Joe Biden juga berjanji mencakup sebagian besar warga AS untuk vaksinasi COVID-19 dalam beberapa pekan.

Dipimpin oleh kebangkitan industri pariwisata dan perhotelan, ekonomi AS menciptakan 916.000 pekerjaan pada Maret 2021, menurut Departemen Tenaga Kerja negara itu.

Tetapi infeksi COVID-19 masih meningkat di beberapa wilayah AS, mendorong Biden mendesak warga untuk tetap memakai masker dan mengambil tindakan pencegahan untuk menghentikan pandemi yang telah menelan lebih dari 2,8 juta jiwa di seluruh dunia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya