Indonesia Akan Seret Israel ke Dewan HAM PBB

Menlu Retno menegaskan bahwa yang dilakukan Israel ke Palestina adalah penjajahan.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 21 Mei 2021, 10:46 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2021, 09:22 WIB
Massa Gelar Aksi Solidaritas Palestina di Jalan Basuki Rahmat
Masyarakat membawa poster dan abendera Palestina di jalan Basuki Rahmat, Jakarta, Kamis (20/5/2020). Aksi masyarakat tersebut untuk mengutuk penyerangan Israel ke Palestina yang telah menyebabkan ratusan korban jiwa. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, New York - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan para diplomat dunia sedang berada di Markas Besar PBB, New York. Mereka menghadiri Sidang Umum PBB yang khusus membahas krisis Palestina dan Israel. 

Terkait hal ini, Indonesia menekan Dewan HAM PBB untuk menggelar sesi khusus untuk membahas isu Palestina.

"Di Dewan HAM, Indonesia sebagai salah satu anggota Dewan HAM saat ini mendorong dilakukannya special session on Palestine di Dewan HAM," ujar Menlu Retno dari New York, Kamis (20/5) waktu setempat.

Sesi itu akan digelar pada 27 Mei mendatang. 

Menlu Retno menegaskan bahwa apa yang dilakukan Israel adalah penjajahan. Apa yang dilakukan Israel dianggap sebagai pelanggaran berat hukum internasional, dan dunia internasional berutang kepada Palestina untuk memberikan kemerdekaan.

"Masyarakat internasional berutang pada bangsa Palestina, yaitu sebuah kemerdekaan bangsa Palestina yang terus tertunda untuk berdampingan dan setara dengan kita semua," ujar Menlu Retno.

"Pendudukan dan agresi Israel yang terus berlangsung tidak hanya patut dikecam, tapi juga bentuk pelanggaran berat hukum internasional yang memerlukan respons bersama." 

 

Keadilan untuk Palestina

Aksi Solidaritas Dukung Palestina
Peserta kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengibarkan bendera Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Kamis (20/5/2021). Aksi tersebut dalam rangka berempati kepada bangsa Palestina untuk mendapatkan kemerdekaannya dari serangan Israel. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Indonesia menyerukan agar masyarakat internasional memastikan Palestina mendapatkan keadilan, dalam konflik yang mereka hadapi dengan Israel.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, dalam pertemuan Majelis Umum PBB ke-67 di New York, Amerika Serikat pada Kamis (20/5/2021). 

Pertemuan Majelis Umum PBB kali ini membahas tentang situasi di Timur Tengah, termasuk Palestina.

"Hari ini, kita bertemu untuk satu tujuan, yaitu untuk memastikan agar bangsa Palestina mendapatkan keadilan," kata Menlu Retno.

"Pertemuan ini akan menjadi ujian bagi multilateralisme," ujarnya.

Menlu Retno kemudian menuturkan, "Kita harus terus berkomitmen dan bersatu dalam upaya melawan seluruh aksi illegal yang dilakukan oleh Israel, dalam menghentikan pendudukan di Palestina".

"Kita harus bertindak sekarang, secara bersama. PBB harus bertindak sekarang juga," pungkasnya.

Diketahui bahwa ratusan warga Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan, serta ribuan orang lainnya terluka akibat serangan udara Israel di Gaza sejak 10 Mei lalu. Sementara di Israel, 12 orang tewas akibat serangan roket dari Jalur Gaza, demikian menurut laporan Anadolu Agency.

Infografis Krisis Palestina 2021:

Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rentetan Konflik Terbaru Israel - Palestina. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya