Amerika Serikat Tambah Bantuan COVID-19 30 Juta USD untuk Indonesia

Hari ini pihak Amerika Serikat mengumumkan bantuan mendesak senilai 30 juta dolar AS untuk Indonesia. Dukungan tambahan ini meningkatkan total bantuan COVID-19 menjadi sekitar 77 juta dolar

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 03 Agu 2021, 19:20 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi dolar AS
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat, Jakarta, Kamis (23/10/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat kembali memberikan bantuan kepada Indonesia untuk menghadapi pandemi Virus Corona COVID-19.

Hari ini pihaknya mengumumkan bantuan mendesak senilai 30 juta dolar AS untuk membeli oksigen tambahan, berkolaborasi terkait cara meningkatkan produksi oksigen lokal, serta menyediakan obat-obatan untuk merawat pasien COVID-19 dan menyelamatkan nyawa.

Bantuan yang disalurkan melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) ini akan meningkatkan pelaksanaan program vaksinasi dengan mendukung penyediaan rantai dingin yang kuat untuk distribusi, mendukung kesiapan fasilitas vaksinasi, serta membantu menyebarluaskan informasi kesehatan dalam rangka mengedukasi masyarakat untuk menurunkan keraguan terhadap vaksin.

"Kami tetap berkomitmen terhadap kemitraan dengan pemerintah dan rakyat Indonesia di masa sulit ini. Bantuan kami akan membantu memastikan bahwa lebih banyak orang divaksin dan dilindungi dari penyakit mematikan ini dan memperkuat fasilitas kesehatan sehingga memungkinkan mereka untuk terus memberikan perawatan dan pelayanan kritis untuk pasien COVID-19," ujar Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim seperti tertuang dalam keterangan tertulis, Selasa (3/8/2021).

"Dukungan ini menambah bantuan kami sebelumnya untuk penyediaan vaksin, meningkatkan pengujian dan pelacakan, meningkatkan perawatan, serta memberikan hasil yang akurat dan tepat waktu tentang informasi pandemi agar semua orang tetap aman."

Dukungan tambahan melalui American Rescue Plan Act ini meningkatkan total bantuan COVID-19 dari AS untuk Indonesia menjadi sekitar 77 juta dolar dalam bentuk pendanaan, perlengkapan, dan dukungan teknis sejak awal pandemi COVID-19.

AS Bekerja Sama dengan Pakar di Indonesia

Ribuan Bendera AS Sambut Pelantikan Joe Biden
Capitol AS terlihat di antara bendera-bendera yang ditempatkan di National Mall menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden di Washington, Senin (18/1/2021). Acara pengambilan sumpah Joe Biden akan berada dalam situasi berbeda dari pelantikan-pelantikan sebelumnya. (AP Photo/Alex Brandon)

Pemerintah AS, melalui USAID dan lembaga-lembaga pemerintah AS lainnya, telah bermitra dengan para pakar kesehatan Indonesia untuk meningkatkan kapasitas laboratorium, surveilans penyakit, dan respons cepat. Selain itu, Amerika Serikat telah membantu mempercepat deteksi dan pelacakan kasus serta memastikan bahwa lebih banyak orang tahu apa yang harus dilakukan untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain.

Amerika Serikat juga telah menyumbangkan 1.000 ventilator buatan Amerika yang saat ini digunakan di 600 rumah sakit untuk membantu menyelamatkan nyawa dan memulihkan kesehatan lebih banyak pasien. Bermitra dengan Pemerintah Indonesia dan UNICEF melalui COVAX Advance Market Commitment (COVAX AMC), sebuah inisiatif global untuk mendukung akses yang setara terhadap vaksin COVID-19, Amerika Serikat juga telah mengirimkan total delapan juta dosis vaksin Moderna yang aman dan efektif untuk masyarakat Indonesia.

Amerika Serikat telah memberikan komitmen bersejarah dengan kontribusi senilai empat miliar dolar dari rakyat Amerika melalui Gavi, the Vaccine Alliance, untuk COVAX AMC. Indonesia sendiri telah menerima lebih dari 19 juta dosis vaksin melalui COVAX.

Selama 20 tahun terakhir, USAID telah menginvestasikan lebih dari satu miliar dolar di sektor kesehatan Indonesia, membangun fondasi yang kuat untuk respons COVID-19 yang lebih efektif. Selama 60 tahun terakhir, USAID telah bekerja bersama negara-negara di dunia untuk menyelamatkan jutaan nyawa dari penyakit seperti Ebola, HIV/AIDS, tuberkulosis, malaria, dan sekarang, COVID-19.

Penyakit tidak mengenal batas negara, dan Amerika Serikat berkomitmen untuk terus mendukung upaya respons COVID-19 dan bekerja sama dengan pemerintah dan rakyat Indonesia menuju pembukaan kembali ekonomi Indonesia yang aman.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://www.usaid.gov/indonesia atau hubungi USAID Communications Specialist di +62 (21) 5083-1000 atau sandina@usaid.gov.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya