PM Baru Malaysia Ismail Sabri Harap Bisa Segera ke Singapura, Perkuat Hubungan Bilateral

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob berharap bisa segera mengunjungi Singapura dan bertemu dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong untuk membahas hubungan bilateral negara mereka.

PM Ismail Sabri pun menyampaikan terima kasihnya kepada PM Lee atas ucapan selamat kepadanya setelah resmi menjabat sebagai Perdana Menteri kesembilan Malaysia, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (23/8/2021).

Ismail Sabri juga mengatakan, ia telah mengambil kesempatan untuk menyampaikan harapan baik ke Singapura pada Hari Nasionalnya pada 9 Agustus lalu.

Dalam percakapan telepon, Ismail Sabri juga telah menyatakan komitmen tinggi Malaysia untuk lebih memperkuat hubungan bilateral dengan Singapura, selain menggali potensi baru di berbagai bidang untuk kepentingan kedua negara.

"Saya berharap dapat mengunjungi Singapura dan bertemu Yang Mulia untuk membahas bagaimana Malaysia dan Singapura dapat memperoleh manfaat dari persahabatan yang telah dimiliki kedua negara selama bertahun-tahun," kata Ismail Sabri dalam sebuah postingan di Facebook.

Ismail Sabri dilantik sebagai perdana Menteri Malaysia pada Sabtu 21 Agustus-  hampir sepekan setelah masalah politik di Putrajaya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kementerian Luar Negeri Singapura mengatakan kedua perdana menteri tersebut berharap dapat bekerja sama secara erat dan mengatasi "tantangan bersama," salah satunya pandemi COVID-19.

Selama panggilan ucapan selamat yang dilakukan pada Minggu (22/8), kedua pemimpin juga menegaskan "hubungan lama, dalam, dan luas" Singapura dan Malaysia.

Penanganan pandemi oleh Ismail Sabri, sebagai ketua bersama Komite Kerja Khusus Singapura-Malaysia untuk COVID-19, juga disorot oleh PM Lee dalam surat ucapan selamatnya kepada PM baru Malaysia tersebut.

PM Lee mencatat bahwa Ismail Sabri telah "berkontribusi secara signifikan untuk memperkuat kerja sama bilateral" dengan mengawasi pergerakan orang dan barang yang berkelanjutan melintasi perbatasan.

Ia juga mengundan Ismail Sabri untuk melakukan kunjungan resmi ke Singapura dalam suratnya, dan mencatat bahwa ia yakin bahwa Malaysia akan terus makmur di bawah kepemimpinannya.