Liputan6.com, Taipei - Taiwan telah menerima batch pertama vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech pada Kamis (2/9) waktu setempat.
Dikutip dari Channel News Asia, Kamis (2/9/2021), datangnya vaksin Pfizer itu merupakan pengiriman yang diselenggarakan oleh dua perusahaan teknologi dan badan amal karena tekanan diplomatik dari China.
Baca Juga
930.000 dosis vaksin Pfizer adalah batch pertama dari 15 juta dosis vaksin yang diakuisisi oleh Foxconn dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), serta yayasan amal Buddha Tzu Chi, dalam kesepakatan dengan distributor yang berbasis di China setelah berbulan-bulan menghadapi beberapa masalah kesepakatan.
Advertisement
Ketika Taipei dan Beijing saling menuduh tentang isu kesepakatan vaksin, perusahaan-perusahaan tersebut memutuskan untuk Membeli vaksin Pfizer-BioNTech dari distributor China, Fosun Pharma dan menyumbangkannya ke Taiwan.
Menteri Kesehatan Taiwan, Chen Shih-chung, yang berada di bandara untuk menerima kiriman vaksin Pfizer, menyampaikan terima kasihnya kepada para penyumbang karena "bekerja sangat keras untuk mengatasi semua kesulitan" dalam membantu memberikan vaksin.
Meskipun ada sumbangan beberapa juta dosis vaksin COVID-19 dari Amerika Serikat dan Jepang pada Juni 2021, Taiwan telah berjuang mendapatkan cukup vaksin untuk 23,5 juta penduduknya - di tengah status politiknya yang genting.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Taiwan Melihat Kenaikan dalam Vaksinasi COVID-19
Ketua yayasan amal TSMC, Sophie Chang juga mencatat ada "banyak kesulitan" dalam proses pengiriman vaksin ke Taiwan.
Dalam beberapa bulan terakhir, jumlah kasus Virus Corona di Taiwan telah turun secara dramatis dan pembatasan telah dilonggarkan.
Kampanye vaksinasi di Taiwan juga sudah meningkat.
Sekitar 43 persen orang Taiwan sudah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19 sejauh ini, menurut kementerian kesehatan negara itu.
Sampai sekarang, Taiwan telah menerima vaksin COVID-19 produksi AstraZeneca dan Moderna.
Advertisement