Liputan6.com, Jakarta - Varian Delta Plus COVID-19 telah muncul di Malaysia. Menteri Luar Negeri Malaysia pun tengah berupaya untuk mengatasi wabah tersebut.
Berita ini pun menjadi yang terpopuler di kanal Global Liputan6.com edisi Selasa (9/11/2021).
Advertisement
Baca Juga
Selanjutnya, teror joker di Jepang kembali terjadi untuk kedua kalinya. Setelah sebelumnya aksi tersebut dilakukan saat perayaan Haloween, kali ini seorang pria tua nekat membakar kereta Shinkansen.
Informasi lainnya mengenai reshuffle kabinet Taliban di Afghanistan yang dilakukan secara besar-besaran, padahal belum dua bulan berkuasa.Â
Simak ketiga berita paling populer di kanal Global Liputan6.com edisi Selasa (9/11/2021):
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Varian Delta Plus COVID-19 Muncul di Malaysia, Ini Kata Menlu Saifuddin Abdullah
Menteri Luar Negeri Dato Saifuddin Abdullah mengatakan bahwa Malaysia terus berupaya untuk mengatasi varian Delta Plus yang belum lama ini dikonfirmasi tercatat di Negeri Jiran.
"Petang tadi kebetulan ada sidang bersama antara saya dan Menkes Malaysia. Ia mengatakan walaupun data itu muncul di Malaysia, namun mereka segera meneliti soal dampaknya," ujar Saifuddin Abdullah dalam pernyataan bersama sejumlah media di Jakarta pada Senin (8/11/2021) malam.
Advertisement
2. Teror Joker Jilid 2: Pria Tua di Jepang Bakar Kereta Shinkansen
Seorang pria tua ditangkap di Jepang karena melakukan aksi pembakaran di kereta shinkansen. Ia mengaku terinspirasi dari serangan pria berkostum Joker di Tokyo pada malam Halloween 2021.
Dilaporkan Kyodo, Senin (8/11/2021), pelaku kali ini adalah pria lanjut usia bernama Kiyoshi Miyake (69). Aksi dilakukan pelaku di kereta dari Hiroshima menuju Stasiun Kagoshima-Chuo di kota Kagoshima.
3. Reshuffle Kabinet Terbesar, Taliban Tunjuk 44 Gubernur untuk Afghanistan
Taliban menunjuk 44 anggotanya untuk sejumlah peran kunci termasuk gubernur provinsi dan kepala polisi pada Minggu (7/11).
Ini merupakan sebuah langkah kunci dalam menopang pemerintahannya saat Afghanistan bergulat dengan masalah keamanan dan ekonomi yang berkembang.
Advertisement