Liputan6.com, Seoul - Otoritas kesehatan Korea Selatan (Korsel) ragu untuk melanjutkan skema hidup bersama COVID-19 karena kasus melonjak. Kasus di Korsel kini sering berada di atas 2.000 kasus.
Rencananya, ada tiga tahap di skema ini. Per 1 November 2021, Korsel sudah masuk ke tahap pertama yang melonggarkan aturan di tempat usaha seperti kafe dan restoran.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan laporan Yonhap, Jumat (12/11/2021), Komisioner Korea Disease Control and Prevention Agency, Jeong Eun-kyeong, berkata sulit untuk masuk ke tahap selanjutnya jika kasus terus melonjak.
Korsel diprediksi masuk tahap dua skema hidup bersama COVID-19 pada Desember. Pada tahap ini, acara skala besar seperti konser akan mulai diizinkan. Jam operasional fasilitas hiburan malam juga akan makin bebas.
Namun, kasus harian virus corona di Korsel sempat tembus 2.520 kasus pada Kamis (11/11).
"Jika tren terkini berlanjut, kita akan perlu tetap pada tahap pertama atau memperkuat pembatasan virus," ujar Jeong.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tiga Tahap Skema Hidup Bersama COVID-19
Sebelumnya dilaporkan Yonhap, pada tahap satu skema ini jam operasional seperti kafe dan restoran akan mulai bebas. Fasilias klub malam juga boleh bukan hingga tengah malam.
Ketika masih tahap pembatasan, klub di area Seoul hanya boleh buka sampa 22.00.
Pihak berwenang juga akan menerapkan sistem vaksin jika masyarakat ingin masuk fasilitas hiburan dan gym dalam ruangan.
Advertisement
Konser
Pada tahap kedua skema "hidup dengan COVID-19", pemerintah akan mulai mengizinkan acara skala besar, seperti konser.
Izin tersebut diperkirakan terbit pada pertengahan Desember 2021.
Konser-konser K-Pop itu juga akan menerapkan izin vaksin. Hal serupa berlaku bagi unjuk rasa.
Jam malam bagi fasilitas hiburan malam akan dicabut di tahap dua ini.
Tahap Ketiga
Pada tahap ketiga adalah pencabutan pembatasan untuk acara pribadi. Saat ini, acara pribadi hanya dibatasi menjadi delapan orang di area Seoul, dan 10 orang di daerah-daerah lain.
Sebelumnya diperkirakan tahap ketiga skema ini akan terjadi pada Januari 2022.
Advertisement