Liputan6.com, New Delhi - Sekolah di ibu kota India, Delhi akan ditutup secara fisik selama seminggu dimulai hari ini, 15 November 2021. New Delhi sering digolongkan sebagai salah satu ibu kota paling tercemar di dunia.
Dilansir CNN, Senin (15/11/21), penutupan sekolah dikarenakan polusi udara yang parah tengah menyelimuti kota itu, kata kepala menteri wilayah ibu kota Delhi, Arvind Kejriwal.
Advertisement
Baca Juga
"Kelas virtual akan terus berlanjut sehingga anak-anak tidak perlu keluar dan menghirup udara yang tercemar," kata Kejriwal dalam jumpa pers usai menggelar rapat darurat untuk mengatasi krisis polusi.
Selain itu, Kejriwal juga mengatakan untuk kantor pemerintahan Delhi serta kantor swasta disarankan untuk bekerja dari rumah selama seminggu ini. Kegiatan konstruksi di kota pun akan dilarang dari 14 hingga 17 November.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kabut Asap Tebal
Kabut asap tebal telah menyelimuti Delhi selama berhari-hari, diperburuk oleh kondisi meteorologi yang merugikan membatasi penyebaran polusi dan kontribusi regional termasuk pembakaran jerami oleh para petani, menurut Dewan Kontrol Polusi Pusat India (CPCB).
Kualitas udara di dan sekitar Delhi dinilai sangat buruk pada Minggu pagi, menurut Indeks Kualitas Udara Nasional (AQI) CPCB. Paparan yang terlalu lama pada tingkat polusi tersebut dapat menyebabkan penyakit pernapasan.
Penulis: Alicia Salsabila
Advertisement