Kualitas Udara Sangat Buruk, Sekolah di New Delhi India Ditutup Sepekan

Sekolah di New Delhi ditutup selama seminggu akibat kualitas udara dinilai sangat buruk.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Nov 2021, 16:31 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2021, 16:31 WIB
Begini Penampakan Polusi Udara di India
Pria India mengayuh becak roda tiga membawa air minum di tengah kabut tebal di New Delhi (25/12). India ditetapkan darurat polusi udara. Kualitas udara yang semakin buruk dan kabut beracun menyelimuti. (AFP Photo/Prakash Singh)

Liputan6.com, New Delhi - Sekolah di ibu kota India, Delhi akan ditutup secara fisik selama seminggu dimulai hari ini, 15 November 2021. New Delhi sering digolongkan sebagai salah satu ibu kota paling tercemar di dunia.

Dilansir CNN, Senin (15/11/21), penutupan sekolah dikarenakan polusi udara yang parah tengah menyelimuti kota itu, kata kepala menteri wilayah ibu kota Delhi, Arvind Kejriwal.

"Kelas virtual akan terus berlanjut sehingga anak-anak tidak perlu keluar dan menghirup udara yang tercemar," kata Kejriwal dalam jumpa pers usai menggelar rapat darurat untuk mengatasi krisis polusi.

Selain itu, Kejriwal juga mengatakan untuk kantor pemerintahan Delhi serta kantor swasta disarankan untuk bekerja dari rumah selama seminggu ini. Kegiatan konstruksi di kota pun akan dilarang dari 14 hingga 17 November.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kabut Asap Tebal

Darurat Polusi Udara di India
Seorang pengendara sepeda menutupi wajahnya di tengah polusi asap tebal yang menyelimuti kota New Delhi, India, Rabu (3/1). Kualitas udara yang buruk dan kabut beracun menyelimui sebagian besar kota. (Money SHARMA / AFP)

Kabut asap tebal telah menyelimuti Delhi selama berhari-hari, diperburuk oleh kondisi meteorologi yang merugikan membatasi penyebaran polusi dan kontribusi regional termasuk pembakaran jerami oleh para petani, menurut Dewan Kontrol Polusi Pusat India (CPCB).

Kualitas udara di dan sekitar Delhi dinilai sangat buruk pada Minggu pagi, menurut Indeks Kualitas Udara Nasional (AQI) CPCB. Paparan yang terlalu lama pada tingkat polusi tersebut dapat menyebabkan penyakit pernapasan.

 

Penulis: Alicia Salsabila


Infografis Kualitas Udara di Jakarta Tidak Sehat

Infografis Kualitas Udara di Jakarta Tidak Sehat
Infografis Kualitas Udara di Jakarta Tidak Sehat. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya