Liputan6.com, Berlin - Jerman sudah merasakan lonjakan kasus COVID-19 jelang musim dingin. Dalam sehari, kasus bisa tembus 50 ribu.
Dilaporkan BBC, Kamis (18/11/2021), kasus harian virus corona mencapai 52.826 kasus pada Rabu kemarin. Kanselir Jerman Angela Merkel juga sudah menyadari bahwa negara-negara Eropa lain mengalami hal serupa. Ia pun meminta masyarakat segera disuntik vaksin.
Advertisement
Baca Juga
"Ini tidak terlalu terlambat untuk mendapatkan vaksinasi pertama," ujarnya.
Banyak daerah di Jerman yang memakai izin vaksin COVID-19 untuk ke berbagai fasilitas, seperti kafe dan gym. Tingkat vaksinasi di Jerman baru mencapai 68 persen.
Belgia juga berkata wilayahnya sudah merah akibat COVID-19.
"Semua sinyal alarm sudah merah," ujar Perdana Menteri Alexander De Croo. "Peta di Eropa sudah merah, dan kita sama."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Situasi Eropa
Perdana Menteri Ceko, Andrej Babi, berkata orang-orang yang belum divaksinasi akan dicekal dari acara atau layanan publik.
Swedia juga akan memperkenalkan paspor COVID untuk acara-acara indoor yang melibatkan lebih dari 100 orang.
Slovakia turut siap mengambil kebijakan serupa. Orang-orang yang bisa mengakses tempat kerja dan tempat usaha non-esensial harus divaksinasi atau membukan mereka sudah sembuh dari virus corona.
Austria masih melakukan lockdown bagi yang belum divaksinasi, sementara Belanda sudah mengambil langkah lockdown tiga minggu. Warga Belanda kini kembali WFH dan jam operasional bisnis dibatasi.
Advertisement