Liputan6.com, Jakarta - Retret Pemimpin Singapura-Indonesia berikutnya akan diadakan pada 25 Januari, kata Kantor Perdana Menteri (PMO) pada Kamis (20/1).
“Menanggapi pertanyaan media, Sekretaris Pers Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengkonfirmasi bahwa Tuan Lee akan mengunjungi Bintan, Indonesia, pada 25 Januari untuk Retret Pemimpin Singapura-Indonesia, yang diselenggarakan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo,” kata PMO, seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (21/1/2022).
Advertisement
“Para pemimpin akan melihat kemajuan yang dicapai dalam kerja sama bilateral dan mencari cara untuk lebih memperdalam keterlibatan di bidang-bidang utama yang menjadi kepentingan bersama.”
Presiden Joko Widodo terakhir bertemu Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada 8 Oktober 2019 untuk retret tahunan yang secara tradisional diadakan untuk membina hubungan bilateral. Mereka tidak memiliki retret sejak itu karena pandemi COVID-19.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bahas Koridor Perjalanan
Ketika diwawancarai oleh CNA pada November tahun lalu, Jokowi mengatakan bahwa dia akan berdiskusi dengan Lee bagaimana dan kapan kedua negara dapat membuka kembali perbatasan .
“Kita akan bahas penataan koridor perjalanan yang kita harapkan bisa dibuka, tapi tidak di seluruh Indonesia,” ujarnya.
“Mungkin (antara) Bintan dan Singapura, atau Bali dan Singapura, Jakarta dan Singapura, misalnya. Tapi sekali lagi, semua ini harus bertahap," kata Jokowi saat itu.
Pada konferensi pers sebelumnya pada hari Kamis, Mirza Nurhidayat, direktur yang membidangi urusan Asia Tenggara di Kementerian Luar Negeri Indonesia, mengatakan: “Pertemuan Leaders' Retreat ini merupakan modalitas kerja sama antara kedua negara … hal-hal yang terkait dengan peningkatan bilateral kerjasama antara Indonesia dan Singapura akan dibahas."
Advertisement