Liputan6.com, London - Ratu Elizabeth II dilaporkan positif COVID-19. Wanita 95 tahun itu terkena gejala ringan yang mirip flu.
Menurut laporan AP News, Senin (21/2/2022), Ratu Elizabeth II rencananya akan tetap kerja dari Kastil Windsor. Ia akan melakukan pekerjaan-pekerjaan ringan saja.
Advertisement
Baca Juga
"Beliau akan terus mendapatkan perhatian medis dan mengikuti semua panduan yang tepat," tulis keterangan pihak keluarga kerajaan.
Ratu Elizabeth II telah mendapat vaksin COVID-19 pada 2021, serta sudah disuntik booster.
Pada awal bulan ini, Pangeran Charles dan istrinya, Camilla, juga dilaporkan kena COVID-19. Pangeran Charles sudah kembali pulih untuk beraktivitas.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Aturan Isolasi
Berdasarkan aturan di Inggris, orang-orang yang terinfeksi COVID-19 harus isolasi diri selama lima hari, meski demikian pemerintah Inggris ingin mencabut hal tersebut.
Pemerintahan Presiden Boris Johnson juga telah mencabut aturan wajib masker, sehingga masker hanya direkomendasikan saja.
Melalui Twitter, PM Johnson berharap agar Ratu Elizabeth II bisa segera sembuh. Menteri Kesehatan Sajid Javid, serta pemimpin Partai Buruh Keir Starmer juga memberikan ucapan dukungan kepada kesehatan Ratu Elizabeth.
Ratu Elizabeth II adalah pemimpin monarki Inggris yang berkuasa paling lama sepanjang sejarah. Tahun ini, ia telah berkuasa selama 70 tahun.
Advertisement