KBRI Port Moresby: Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Papua Nugini 3 April 2023

Gempa magnitudo 7,0 mengguncang Papua Nugini pada Senin (3/4/2023) dini hari.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 03 Apr 2023, 15:08 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2023, 15:08 WIB
Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. (Liputan6.com/ Benedikta Miranti T.V)

Liputan6.com, Port Moresby - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Port Moresby mengonfirmasi bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa Papua Nugini magnitudo 7,0 pada Senin (3/4/2023) dini hari. 

"Hingga saat ini tidak terdapat laporan mengenai WNI yang terdampak dari terjadinya gempa bumi di Wewak, Provinsi East Sepik, Papua Nugini," ujar Duta Besar Republik Indonesia untuk Papua Nugini Andriana Supandy kepada Liputan6.com. 

"Kami telah menghubungi beberapa WNI dan pihak perusahaan di sekitar Wewak untuk memastikan kondisi para WNI," tambahnya. 

Wewak dan sekitarnya, kata Andriana, merupakan salah satu wilayah di Papua Nugini yang menjadi sentra industri kehutanan (logging) dan perkebunan kelapa sawit.

"Terdapat sekitar 400 WNI yang bekerja pada kedua sektor tersebut dan sektor lainnya seperti ritel dan konstruksi di wilayah Wewak dan sekitarnya," jelas Andriana. 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya