India Akan Luncurkan Misi Chandrayaan 3 ke Bulan, Semakin Dekat dengan Target Artemis Accords?

Ketua Organisasi Riset Luar Angkasa India (ISRO) S Somanath menyebut New Delhi sukses melakukan pengujian Chandrayaan 3.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 09 Jul 2023, 21:03 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2023, 21:01 WIB
Mitos Seputar Gerhana Bulan
Ilustrasi Gerhana Bulan Credit: pexels.com/Ibu

Liputan6.com, New Delhi - Ketua Organisasi Riset Luar Angkasa India (ISRO) S Somanath menyebut New Delhi sukses melakukan pengujian Chandrayaan 3.

Chandrayaan 3 adalah misi eksplorasi ke Bulan yang direncanakan oleh Indian Space Research Organization (ISRO).

“Pesawat ruang angkasa Chandrayaan 3 sudah terintegrasi penuh. Kami telah menyelesaikan pengujian dan juga dikawinkan dengan kompartemen roket," kata S Somanath, dikutip dari laman newstodaynet, Senin (9/7/2023).

"Saat ini, peluang untuk melakukan peluncuran antara 12 dan 19 Juli 2023 dan kami akan melakukannya sedini mungkin."

"Kami akan mengumumkan tanggal pastinya setelah semua tes selesai," kata Somanath.

Kepala ISRO juga membagikan pandangannya tentang Artemis Accords dan percaya bahwa ini adalah peluang bagi industri India yang bekerja di sektor ruang angkasa untuk bekerja dengan perusahaan AS.

"Kami melihat Artemis Accord sebagai bentuk keterlibatan politik India dengan AS. Amerika Serikat sudah mengusulkan kerja kolaboratif di sektor ruang angkasa, terutama eksplorasi planet luar."

Ia menyatakan bahwa langkah ini terutama dilakukan untuk kerja sama di bidang teknologi yang lebih canggih serta ruang angkasa India.


India-AS Sepakati Artemis Accords, Operasi Penerbangan yang Akan Bawa Manusia Kembali ke Bulan

Misi Apollo 11 di permukaa Bulan
Misi Apollo 11 di permukaa Bulan (NASA)

National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan Indian Space Research Organization (ISRO) sedang mengembangkan kerangka kerja strategis untuk operasi penerbangan ruang angkasa yang dilakukan oleh manusia tahun ini, menurut pejabat senior Administrasi AS.

Ini terjadi di tengah kunjungan kenegaraan pertama Perdana Menteri Narendra Modi ke Amerika Serikat, dikutip dari laman The News Mill.

"Di sektor antariksa, kami dapat mengumumkan bahwa India menandatangani Artemis Accords, yang memajukan visi bersama untuk eksplorasi ruang angkasa demi kepentingan semua umat manusia," kata pejabat senior Administrasi AS.

Mereka juga mengatakan bahwa NASA dan Organisasi Penelitian Ruang Angkasa India (ISRO) sedang mengembangkan kerangka kerja strategis untuk operasi penerbangan ruang angkasa manusia tahun ini.

 


Kesepakatan Artemis Accords

NASA di Bulan
Pada 13 Desember 1972, astronaut ilmuwan NASA, Harrison Schmitt, berdiri di sebelah batu besar selama misi Apollo 17. Mosaik ini dibuat dari dua foto yang diambil oleh sesama penjelajah Bulan, Eugene Cernan. (NASA)

Artemis Accords adalah kesepakatan multilateral yang tidak mengikat antara pemerintah Amerika Serikat dan pemerintah dunia lainnya yang berpartisipasi dalam upaya yang dipimpin Amerika untuk mengirim manusia ke Bulan pada tahun 2025.

Para pejabat senior juga mengatakan bahwa misi Semikonduktor Nasional India akan menerima US$ 800 juta dari Micron Technology dalam menyiapkan perakitan semikonduktor dan fasilitas pengujian di India.

Baru-baru ini, India dan AS menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang pembentukan rantai Pasokan Semikonduktor selama Dialog Komersial ke-5 India – AS 2023, yang dapat membantu India mewujudkan keinginannya yang telah lama dipupuk untuk menjadi pusat elektronik dunia.

Infografis Apollo dan Jejak Manusia di Bulan
Infografis Apollo dan Jejak Manusia di Bulan. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya