Astronot Apollo 8 Frank Borman Meninggal di Usia 95 Tahun, Sosok Pemimpin Misi Perdana NASA ke Bulan

Astronot Apollo Kolonel Frank Borman, yang memimpin misi pertama mengorbit Bulan, meninggal di Billings, Montana, AS. Demikian NASA mengumumkan.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 11 Nov 2023, 11:10 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2023, 11:10 WIB
Astronot Apollo Kolonel Frank Borman, yang memimpin misi pertama mengorbit Bulan. (AP)
Astronot Apollo Kolonel Frank Borman, yang memimpin misi pertama mengorbit Bulan. (AP)

Liputan6.com, Montana - Astronot Apollo Kolonel Frank Borman, yang memimpin misi pertama mengorbit Bulan, meninggal di Billings, Montana, AS. Demikian NASA mengumumkan.

Frank Borman mengembuskan napas di usia 95 tahun.

"Hari ini kita mengingat salah satu karya terbaik NASA. Astronot Frank Borman adalah pahlawan Amerika sejati. Di antara banyak prestasinya, dia menjabat sebagai komandan misi Apollo 8," kata Administrator NASA Bill Nelson, Kamis dalam sebuah pernyataan NASA yang dimuat CNN, dikutip Minggu (11/11/2023).

Astronot Frank Borman diketahui meninggal 7 November, menurut pernyataan itu.

Selama misi Apollo 8 pada tahun 1968, Borman dan krunya – Jim Lovell dan William Anders – menjadi orang pertama yang mengorbit Bulan dan menyaksikan "Earthrise". Saat itu, untuk pertama kalinya para kru mengambil foto planet kita saat berada di atas permukaan Bulan yang terpencil dan penuh bekas luka, sehingga menghasilkan foto ikonik yang meninggalkan bekas yang tak terhapuskan dalam kesadaran publik.

Pada Malam Natal tahun itu, kru Apollo 8 mengirimkan pesan kembali ke Bumi.

"Ini adalah Apollo 8 yang datang kepada Anda secara langsung dari Bulan," Borman mengumumkan setelah mengaktifkan kamera TV genggam kecil dan menunjukkan kepada pemirsa seperti apa penampakan Bulan dari luar angkasa.

Borman dan rekan-rekan krunya kemudian membagikan penggalan pesan dari Kitab Book of Genesis.

"Kami sekarang mendekati matahari terbit di Bulan dan untuk semua orang di Bumi, kru Apollo 8 memiliki pesan yang ingin kami kirimkan kepada Anda. 'Pada mulanya Tuhan menciptakan langit dan Bumi,"  ucap Borman mengawali.

Belakangan, dalam sejarah lisan, Borman mengenang pengalaman Malam Natalnya dengan mengatakan "memiliki efek yang besar… bagi saya", menurut NASA.

"Karena keheranannya dan kenyataan bahwa Bumi tampak begitu sepi di alam semesta. Itu satu-satunya yang berwarna," kata Borman. "Semua emosi kami terfokus di sana bersama keluarga kami juga. Jadi itu adalah bagian penerbangan yang paling emosional bagi saya."

 

 

Rekam Jejak Karir NASA Frank Borman

Astronot Apollo Kolonel Frank Borman, yang memimpin misi pertama mengorbit Bulan. (AP)
Astronot Apollo Kolonel Frank Borman, yang memimpin misi pertama mengorbit Bulan. (AP)

Frank Borman, seorang pilot pesawat tempur dan pilot uji Angkatan Udara, bergabung dengan kelas astronot kedua NASA pada tahun 1962.

Sebelum misi Apollo 8, ia bertugas di Gemini 7, yang menghabiskan 14 hari di orbit mengelilingi Bumi dan — untuk pertama kalinya — melakukan pertemuan jarak dekat di luar angkasa, mendekati hanya beberapa meter dari pesawat ruang angkasa Gemini 6, menurut NASA Administrator Bill Nelson.

Pada tahun 1967, Borman adalah anggota dewan peninjau Apollo 204, menyelidiki kebakaran yang menewaskan tiga astronot di Apollo I, menurut biografi NASA. Borman kemudian memimpin tim yang merekayasa ulang pesawat luar angkasa Apollo.

Borman melanjutkan pekerjaan penerbangannya setelah karirnya di NASA sebagai CEO Eastern Airlines, menurut pernyataan itu.

Kematiannya menyusul kematian astronot Apollo Thomas K. Mattingly II, yang meninggal pada 31 Oktober pada usia 87 tahun.​

Astronaut Apollo 11 Michael Collins Meninggal Dunia pada Usia 90 Tahun

Astronot
Ilustrasi Astronot. (sumber: pixabay)

Michael Collins - salah satu dari tiga astronaut misi pertama ke Bulan,  Apollo 11 pada tahun 1969 - meninggal pada usia 90 tahun. 

Kabar duka itu diumumkan oleh keluarga Collins.

Dilansir BBC, Kamis (29/4/2021) Michael Collins menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (28/4) waktu setempat setelah berjuang melawan kanker.

Pihak keluarga mengungkap, Collins "menghabiskan masa-masa terakhirnya dengan damai, dengan keluarganya di sisinya".

Dalam kenangan saat menjalani misinya dengan Apollo 11, Collins tetap berada di orbit bulan saat rekan-rekannya, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin berjalan di Bulan.

Aldrin (91) sekarang merupakan satu-satunya anggota misi Apollo 11 yang masih hidup.

Aldrin, memberikan penghormatan kepada Collins, dengan menuliskan di Twitter; "Dear Mike, Dimanapun kamu pernah atau akan berada, kamu akan selalu memiliki Api untuk Membawa kita dengan cekatan ke ketinggian baru dan ke masa depan. Kita akan merindukanmu. Semoga kamu bisa beristirahat dengan damai."

Sementara keluarga Collins, dalam pernyataan mereka mengatakan bahwa "Mike selalu menghadapi tantangan hidup dengan baik dan kerendahan hati, dan menghadapi ini, tantangan terakhirnya, dengan cara yang sama".

"Kami akan sangat merindukannya. Namun kami juga tahu betapa beruntungnya Mike menjalani kehidupan yang dia lakukan," kata pernyataan itu.

"Kami akan menghormati keinginannya agar kami tetap bersyukur, daripada bersedih, tentang kehidupan itu."

Sambungannya di sini...

Manusia Pertama yang Melayang di Antariksa Meninggal Dunia

Ilustrasi astronot di luar angkasa. (Brian McGowan/Unsplash)
Ilustrasi astronot. (Brian McGowan/Unsplash)

 Bruce McCandless, astronot NASA yang pertama kali melayang di luar angkasa juga telah meninggal dunia.

Kabar duka ini diumumkan oleh Johnson Space Center. Seperti dilansir Time, Kamis (28/12/2017), McCandless diketahui meninggal dunia di usianya yang ke-80 tahun.

McCandless wafat di California, Amerika Serikat. Ia meninggalkan sang istri, Ellen Shields McCandless, serta masing-masing dua anak dan cucu. Tidak diketahui penyebab kematian astronot legendaris NASA ini.

McCandless sendiri adalah salah satu astronot paling fenomenal karena saat pertama kali melayang di luar angkasa pada 1984, ia menggunakan jetpack khusus.

Astronot ini menjelajahi ruang hampa udara sekitar 90 meter dari wahana Challenger. Foto ini pun menjadi foto ikonis di sepanjang sejarah industri teknologi antariksa, karena memang belum pernah ada satu manusia pun yang terbang di luar angkasa pada saat itu.   

Infografis: Kirim Astronot Bukan Prioritas Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: Kirim Astronot Bukan Prioritas Indonesia (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya