Perempuan di China Tuli Akibat Kebiasaan Dengar Musik Pakai Headphone Saat Tidur

Masalah pendengaran yang dialami wanita tersebut kini mengharuskannya menggunakan alat bantu dengar.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 12 Mar 2024, 21:30 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2024, 21:30 WIB
Mendengarkan Musik Klasik Melalui Headphone
Ilustrasi Mendengarkan Musik Sambil Bekerja Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Liputan6.com, Beijing - Seorang wanita di China kehilangan pendengarannya alias tuli akibat kebiasaan mendengarkan lagu menggunakan headphone setiap tidur malam selama dua tahun belakangan.

Melansir Oddity Central, Selasa (12/3/2024), Wang asal Shandong, China, baru-baru ini memeriksakan telinganya setelah menyadari dirinya memiliki masalah pendengaran.

Kondisi itu memengaruhi kerjanya sebagai sekretaris, terutama ketika atasannya membisikkan hal tertentu saat rapat dan dia tidak dapat memahaminya.

Setelah melakukan pemeriksaan, Wang dinyatakan mengalami kerusakan pendengaran saraf permanen di telinga kirinya, yang menyebabkan dia kesulitan mendengar.

Ketika ditanya apakah dia menderita trauma atau apakah telinganya terkena suara keras dalam jangka waktu yang lama, Wang menjawab bahwa satu-satunya kemungkinan penyebab adalah mendengarkan musik melalui headphone setiap malam.

"Saat saya masih kuliah, saya suka tertidur sambil mendengarkan musik. Begitu saya mulai mendengarkannya, saya akan tidur dengan headphone menyala sepanjang malam. Ini sudah menjadi kebiasaan dan saya sudah melakukan ini selama sekitar dua tahun," kata dia kepada dokter.

Terpapar Kebisingan dalam Waktu Lama

Perbedaan Headset, Headphone dan Earphone yang Sering Salah Sebut
Headset (Sumber: Pixabay)

Li Tao, direktur departemen telinga, hidung dan tenggorokan (THT) di rumah sakit tersebut, mengatakan kepada surat kabar The Paper bahwa gangguan pendengaran Wang kemungkinan besar disebabkan oleh musik yang dia dengarkan setiap malam.

Meski volumenya tidak berlebihan, namun ketika telinga terkena kebisingan dalam jangka waktu lama akan menyebabkan kerusakan pendengaran permanen.

 

Imbauan untuk Masyarakat

Ilustrasi headphone, mendengarkan lagu
Ilustrasi headphone, mendengarkan lagu. (Photo Copyright by Freepik)

Wang masih dapat dikatakan beruntung karena hanya telinga kirinya yang terdampak dan kerusakan yang dialaminya juga masih ringan. Karena itu, dia masih dapat menggunakan alat bantu dengar untuk menunjang aktivitasnya.

Kisah Wang viral di China baru-baru ini dan dianggap sebagai peringatan oleh kaum muda.

Dokter pun menyarankan masyarakat untuk mengikuti tiga prinsip "60" demi menghindari masalah serupa. Pertama, jangan memaparkan telinga Anda ke lingkungan yang melebihi 60 desibel dalam waktu lama, jangan memakai headphone atau mendengarkan musik keras selama lebih dari 60 menit, dan saat menggunakan perangkat elektronik pemutar suara, usahakan volumenya di bawah 60 persen.

Infografis Journal
Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya