Liputan6.com, Bangkok - Pemerintah Thailand sedang mempertimbangkan untuk menyusun rancangan undang-undang kasino dan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang tersebut akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja dan pendapatan negara.
Tak hanya itu, hal ini dianggap memungkinkan terciptanya proyek hiburan besar, kata Perdana Menteri Srettha Thavisin, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (29/3/2024).
Baca Juga
Kasino merupakan tindakan ilegal di Thailand dan satu-satunya perjudian yang diperbolehkan adalah pada pacuan kuda dan lotere.
Advertisement
Negara dengan perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara ini sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan kasino sebagai sarana lain untuk menarik investasi dan pariwisata.
Banyak orang di industri ini percaya bahwa pasar kasino legal di Thailand akan sukses besar dalam menarik pengunjung dari luar negeri, memberikan persaingan yang kuat bagi pusat perjudian terbesar di dunia, Macau, satu-satunya tempat di Tiongkok di mana warganya dapat berjudi secara legal di kasino.
“Kami dapat mengatur ekonomi abu-abu dan memungut pajak. Kami tidak ingin mempromosikan perjudian, namun lebih memilih mengawasinya dan menggunakan investasi tersebut untuk menciptakan lapangan kerja,” kata Srettha dalam sebuah postingan di X.
Legalisasi Kasino Sempat Dibahas di Thailand
Legalisasi perjudian telah dibahas di masa lalu namun belum ada pemerintah yang melaksanakannya karena adanya penolakan dari masyarakat.
Kasino bawah tanah memang ada di Thailand, namun sejumlah besar penduduknya melakukan perjalanan ke negara tetangga seperti Kamboja dan sekitarnya untuk mengunjungi kompleks kasino besar yang menurut para pendukung perjudian dapat disimpan di dalam negeri.
Kompleks hiburan yang diusulkan untuk rencana ini tidak diungkapkan oleh Srettha.
Belum ada pula detail mengenai berapa gedung dan fasilitas apa saja yang ada di dalamnya.
Advertisement