Militer Rusia Serang Wilayah Dnipropetrovsk, Pusat Rehabilitas untuk Penyandang Disabilitas Rusak

Ukraina melaporkan kerusakan pada sebuah perusahaan industri di ibu kota daerah Dnipro.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 21 Nov 2024, 17:21 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2024, 17:21 WIB
Pekerja darurat membersihkan puing-puing setelah roket Rusia menghantam gedung bertingkat, meninggalkan banyak orang di bawah puing-puing di tenggara Kota Dnipro, Ukraina [Evgeniy Maloletka/AP Photo]
Pekerja darurat membersihkan puing-puing setelah roket Rusia menghantam gedung bertingkat, meninggalkan banyak orang di bawah puing-puing di tenggara Kota Dnipro, Ukraina [Evgeniy Maloletka/AP Photo]

Liputan6.com, Kyiv - Rusia dilaporkan menyerang wilayah Dnipropetrovsk pada Kamis (21/11/2024) pagi. Hal ini disampaikan oleh kepala administrasi militer wilayah Ukraina.

"Sejak pagi, Rusia telah menyerang wilayah itu secara besar-besaran," kata Serhiy Lysak di Telegram, dikutip dari laman CNN, Kamis (21/11).

Ia melaporkan kerusakan pada sebuah perusahaan industri di ibu kota daerah Dnipro. Ada dua kebakaran di kota itu, katanya.

Lysak juga mengatakan bahwa sebuah pusat rehabilitasi untuk penyandang disabilitas telah rusak dalam serangan itu. Tidak ada korban yang dilaporkan. Dua orang lainnya terluka setelah dua rumah pribadi rusak.

"Utilitas publik bekerja di lokasi darurat. Kepolisian Nasional menerima laporan kerusakan properti. Para dermawan membantu orang-orang. Mereka menyediakan bantuan psikologis dan bahan-bahan untuk perbaikan cepat," katanya.

Lysak tidak merujuk pada tuduhan otoritas Ukraina bahwa Rusia telah menggunakan rudal balistik antarbenua (ICBM) dalam serangannya terhadap Dnipro, yang akan menjadi yang pertama dalam lebih dari 1.000 hari perang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya