Rupee si`Slumdog`, Anjing Pertama yang Taklukkan Puncak Everest

Pencapaian Rupee semoga menyadarkan manusia bahwa setiap nyawa, kehidupan -- apapun bentuknya -- adalah sesuatu yang berharga.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 14 Nov 2013, 12:32 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2013, 12:32 WIB
anjing-slumdog131114b.jpg
Seekor anjing dengan latar belakang yang jauh dari mentereng, diselamatkan dari tempat pembuangan sampah di India. Namun, anjing kampung itu berhasil mendaki sampai Everest Base Camp. Rupee, nama anjing itu, mungkin jadi hewan pertama dari jenisnya yang berhasil sampai puncak.

Mantan pegolf profesional, Joanne Lefson, mengaku mengadopsi anjing berusia 11 bulan di sebuah kota pegunungan di Leh, September lalu. Ia memutuskan untuk membawanya dalam perjalanan menuju base camp setinggi 5.364 meter.

Pasangan itu memulai ekspedisi, "Expedition Mutt Everest 2013" di Lukla, sebuah kota di Himalaya pada 14 Oktober 2013 -- bagian dari kampanye untuk menyadarkan masyarakat tentang penderitaan anjing tunawisma dan mempromosikan adopsi anjing.

Pasangan anjing dan tuan itu mencatatkan rekornya 13 hari kemudian. Dalam Facebook, mereka mendeskripsikannya sebagai 'satu lompatan raksasa bagi anjing'. Mirip-mirip kalimat abadi Neil Armstrong, manusia pertama di bulan: "Satu langkah kecil bagi seorang manusia, sebuah lompatan besar bagi umat manusia."

"Awalnya kupikir bakal menggendongnya menuju puncak, namun justru ia yang memanduku," kata Joanne seperti dikutip dari News.com.au, Kamis (14/111/2013).

Padahal, dia menambahkan, saat pertama melihat Rupee, anak anjing itu sangat memprihatinkan. Menderita dehidrasi, hampir mati.

"Dia sangat kurus, seperti tak makan dan minum selama berhari-hari. Saat itu aku tak bisa membiarkannya mati begitu saja," tutur Joanne.

Meski kehilangan bagian telinga kanannya dan nyaris mati beberapa minggu sebelumnya, Rupee membuktikan ia adalah anjing tangguh. Ia tak mengalami kendala menyesuaikan diri dengan ketinggian. Dengan senang, ia menjilati salju, untuk kali pertamanya.

Foto-foto yang diunggah ke Facebook menunjukkan petualangan mereka yang berat tapi menyenangkan. Tak melulu salju, Rupee terlihat menikmati pemandangan dan irama campur aduk Nepal, berpelukan dengan pertapa Hindu di Kathmandu, dan bermain dengan senangnya bersama anak-anak di Namche Bazaar, sebuah wilayah di Himalaya.

"Aku berharap, pencapaian Rupee akan menggugah orang untuk lebih bersikap baik pada binatang. Dan kita, manusia, harus menyadari bahwa setiap nyawa, kehidupan -- apapun bentuknya -- adalah sesuatu yang berharga," kata Joanne Lefson. (Ein/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya