Serangan terhadap etnis Rohingya kembali terjadi di negara bagian pesisir barat Myanmar. Korban tewas diperkirakan sekitar 30 hingga 70 orang yang merupakan warga Rohingya, akibat serangan yang disebut-sebut sebagai serangan 'balas dendam' etnis Rakhine.
Seperti yang dikutip Liputan6.com dari BBC, Jumat (24/1/2014), serangan tersebut terjadi di Desa Du Char Yar Tan, Rakhine dan sekitarnya. Dalam melakukan penyerangan berdarah ini, etnis Rakhine mendapat bantuan dari pasukan pengamanan lokal.
Laporan sejumlah media menyebut korban tewas mencapai 70 orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Koresponden BBC di lokasi kejadian, Jonah Fisher membenarkan hal tersebut. Dia menampik jumlah korban tewas 30 orang.
"Laporan yang menyatakan korban tewas sebanyak 30 merupakan perkiraan yang konservatif," ujar Jonah Fisher.
Menanggapi pemberitaan tersebut, PBB pun bertindak. Kepala Bidang Kemanusiaan PBB Valerie Amos meminta pemerintah Myanmar memberi izin untuk memberi bantuan kepada etnis Rohingya, sekaligus menyelidiki serangan tersebut.
Setelah dilakukan penyelidikan, kedua organisasi tersebut menemukan bukti-bukti telah terjadinya pembunuhan masal. Namun, penemuan tersebut langsung ditampik oleh pemerintah Myanmar.
Serangan ini awalnya terjadi di Distrik Maungdaw, Desember 2013 yang dipicu kabar tewasnya beberapa orang etnis Rohingya saat mencoba kabur dengan melewati perbatasan untuk pergi ke Bangladesh.
Kondisi tersebut memanas saat muncul pemberitaan tentang hilangnya seorang polisi lokal yang diyakini telah tewas terbunuh.
Setidaknya 200 orang Rohingya tewas sejak bentrokan dengan etnis Rakhine pecah pada 2012 lalu. Hingga kini beberapa bentrokan masih terjadi. (Ega/Riz)
Baca juga:
Sombongnya Pemilik Porsche Cibir Penumpang Angkot Orang Miskin
Tabrakan 15 Truk Trailer dan Mobil, 3 Pengendara Tewas 20 Luka
Pesta Pernikahan Luar Biasa, 1 Mempelai Pria dengan 2 Wanita
Janda Bung Karno Dilaporkan ke Polisi Karena Dituduh Menampar
Kisah Heroik Bocah 8 Tahun Tewas Selamatkan 6 Korban Kebakaran
30 Warga Rohingya Tewas dalam Serangan di Myanmar
Korban tewas diperkirakan sekitar 30 hingga 70 orang yang merupakan warga Rohingya.
diperbarui 24 Jan 2014, 11:16 WIBDiterbitkan 24 Jan 2014, 11:16 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
DPR Apresiasi Langkah Bersih-Bersih Mentan Amran di Sektor Pertanian
Relawan Prabowo-Gibran Pendukung RIDO Optimistis Pilkada Jakarta Dua Putaran
44 Keluarga yang Biasa Tidur di Kolong Tol Pindah ke Rusun Rawa Buaya, Gratis 6 Bulan
3 Cara Bijak Menasihati Orang agar Bertaubat, Jangan sampai Mempermalukan
VIDEO: Sinergi KAI Wisata dan LRT Jabodebek Ciptakan Peluang Bisnis
Warga Pertanyakan Pengelolaan Parkir Alun-Alun Wilayah Barat Kota Depok
Ganti Oli Mesin Gak Boleh Asal, Perhatikan Dulu Hal-Hal Ini
Pilbup Mimika 2024, Paslon Max-Peggi Sebut Suaranya Terus Menanjak
Saham ADRO Anjlok di Akhir November 2024, Ada Apa?
Polres Banjarbaru Imbau Warga Tak Terpancing Hoaks Usai Pemungutan Suara Pilkada 2024
Sinopsis dan Daftar Pemain Film 'Tak Ingin Usai di Sini', Diadaptasi dari Film Korea Selatan
UMP 2025 Naik 6,5%, Masih Kurang Buat Pekerja Bisa Hidup Layak