Bakteri pada Daging dan Telur Berisiko Sebabkan Penyakit Jantung

Bakteri yang terdapat pada daging dan telur bisa menyebabkan penyakit jantung.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 25 Apr 2017, 18:23 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2017, 18:23 WIB
Bakteri
Pemyakit jantung bisa disebabkan bakteri pada daging dan telur.

Liputan6.com, Amerika Serikat Peneliti menemukan, bakteri yang terdapat pada daging dan telur kemungkinan menyebabkan risiko penyakit jantung. Kolin (zat untuk vitamin B kompleks) yang terkandung pada makanan tersebut bisa memberi makan bakteri usus.

Proses ini menghasilkan senyawa sehingga darah berbentuk gumpalan darah yang bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke, menurut laporan NBC News, Selasa (25/4/2017).

Temuan yang dipublikasikan jurnal Circulation pada 24 April 2017 ini berupa rangkaian penelitian terbaru yang melihat senyawa spesifik pada makanan yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Kolin menjadi salah satu penyebab kematian di Amerika Serikat dan sebagian besar di dunia.

Kandungan kolin dalam jumlah berlimpah dalam kuning telur, hati, daging merah, kacang tanah, dan bakteri pada gandum. Peneliti Stanley Hazen dari Cleveland Clinic beserta rekan-rekannya melakukan penelitian kecil.

Dari 18 partisipan, 8 orang di antaranya vegetarian dan 10 orang yang makan daging, telur, dan susu. Jumlah kolin yang diberikan sebanyak 18-500 mg, dua kali sehari.

Asupan tersebut lebih dari asupan yang direkomendasikan sebanyak 425 mg per hari untuk wanita dan 550 mg per hari untuk pria.

Setelah satu bulan diujicoba, senyawa pada darah, yang disebut trimethylamine n-oxide (TMAO) naik sebesar 10 kali lipat. Dalam tes, darah mereka lebih cenderung membentuk gumpalan darah.

Dari berbagai penelitian, tingkat TMAO darah yang lebih tinggi dikaitkan risiko penyakit jantung yang lebih besar, termasuk serangan jantung dan stroke. Di sisi lain, kolin berperan terhadap perkembangan otak.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya