Ngopi di Kantor Lebih Baik daripada di Kedai?

Liputan6.com, Jakarta Ide ngopi di kantor pertama kali digagas oleh tiga orang pria yang bekerja di sebuah majalah. Ide tersebut muncul tatkala mereka selalu membutuhkan kopi saat bekerja dan menikmati kopi di kedai atau kafe dirasa cukup menguras kantong.

Hal itulah yang membuat Aji Yuliarto (desainer), Ijar Karim (senior fotografer), dan Eko Punto Pambudi (redaktur desain) memutuskan untuk membeli alat pembuat kopi dan merealisasikan ide ngopi di kantor.

"Pertama kali ide ngopi di kantor ini dilakukan dua setengah tahun yang lalu. Awalnya kita bertiga terus kita ajak teman-teman lain ikut ngopi. Setelah itu, kita sering dateng ke kantor-kantor untuk promosiin program ngopi di kantor," ucap Aji kepada tim Health-Liputan6 ditulis Kamis (9/11/2017).

Aji mengaku, program ngopi di kantor ini memberikan banyak manfaat, tak hanya bagi dirinya, tapi juga bagi banyak orang.

"Yang paling terasa, itu yang tadinya konsumsi kopi sachet, jadi beralih ke kopi yang digiling segar. Rasa dan manfaatnya jelas beda," ucap dia.

Selain itu, dibandingkan kafe, ngopi di kantor tergolong lebih hemat. Membuat kopi di kantor dengan peralatan sendiri juga memberikan pengalaman rasa yang berbeda dari berbagai tehnik penyeduhan kopi.

Saksikan video menarik berikut :

Menurut laman Liquidline, berikut ini beberapa manfaat lainnya yang didapatkan jika Anda ngopi di kantor.

1. Produktivitas

Minuman yang mengandung kafein seperti kopi dapat memicu munculnya rasa semangat dan meningkatkan produktivitas.

Beberapa penelitian mengungkap ngopi di kantor juga bisa meredakan stres dan membangkitkan pikiran positif bagi karyawan.

2. Lebih semangat

Saat perusahaan menyediakan mesin kopi lengkap dengan beberapa jenis kopi yang banyak diminati, ini bisa menjadi salah satu bentuk penghargaan pada karyawan. Dengan begini, karyawan akan merasa lebih semangat karena tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli kopi di kafe.

3. Lebih hemat

Menyeduh kopi di kantor akan membuat karyawan lebih hemat, tak hanya dari segi uang melainkan dari segi waktu.

Saat seseorang membutuhkan 45 menit membeli kopi di kedai, dia hanya membutuhkan beberapa menit saja untuk membuat kopi dengan mesin di kantor.