Liputan6.com, Jakarta Hari Valentine biasanya dianggap hari kasih sayang yang spesial untuk pasangan. Namun ternyata, momen spesial yang biasanya dihabiskan dengan yang terkasih ini tidak berlaku untuk pasangan resmi saja.
Riset terbaru yang dilakukan Ashley Madison Australia, situs kencan untuk mereka yang sudah menikah, menemukan bahwa 28 persen tukang selingkuh memilih untuk menghabiskan Hari Valentine bersama selingkuhannya.
Baca Juga
Survei ini dilakukan terhadap 1.638 pria dan wanita pada periode 25 Januari sampai 5 Februari 2018, melansir Daily Mail, Rabu (14/2/2018).
Advertisement
Selain itu, survei tadi juga menemukan, tukang selingkuh biasanya menghabiskan uang dalam jumlah yang sama, untuk hadiah pasangan resmi dan selingkuhannya di Hari Valentine.
Â
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Â
Dihabiskan dengan Cara Berbeda
Walaupun mengeluarkan uang dalam jumlah sama, tukang selingkuh menggunakannya dengan cara yang berbeda. Untuk pasangan resminya, para peselingkuh ini akan mengajak pasangannya makan malam romantis.
Sementara untuk selingkuhannya, orang-orang yang tidak setia ini akan menghabiskan Hari Valentine mereka untuk menghabiskan waktu di hotel, berhubungan intim.
Jadi, uang yang dikeluarkan untuk pasangan resmi adalah untuk membayar makan malam romantis, sedangkan untuk selingkuhan adalah untuk membayar kamar hotel.
"Melihat bagaimana mereka menghabiskan waktu dan uang, para anggota menunjukkan ketertarikan yang semakin besar terhadap pasangan selingkuh mereka," ujar Isabella Mise, Direktur Komunikasi dari Ashley Madison.
Mise juga mengatakan, melihat riset dan survei mereka belakangan ini, ada perubahan yang terjadi pada pola hubungan. Para tukang selingkuh mulai lebih memprioritaskan selingkuhan mereka dibanding pasangan resminya.
Advertisement