Antibiotik Bisa Sebabkan Batu Ginjal pada Anak dan Remaja?

Antibiotik yang digunakan secara oral atau telan, ternyata rentan menyebabkan batu ginjal pada anak dan remaja

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 16 Mei 2018, 08:15 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2018, 08:15 WIB
Minum obat (iStock)
Antibiotik oral bisa sebabkan batu ginjal? (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Peneliti menemukan bahwa anak-anak dan orang dewasa yang melakukan pengobatan dengan antibiotik oral memiliki risiko lebih tinggi terkena batu ginjal. Ini adalah pertama kalinya obat-obatan ini dikaitkan dengan kondisi tersebut.

Dilansir dari Science Daily pada Rabu (16/5/2018), risiko ini lebih kuat pada usia yang lebih muda, serta mereka yang baru saja terpapar antibiotik.

"Prevalensi keseluruhan batu ginjal telah meningkat selama 30 tahun terakhir, dengan peningkatan sangat tajam di kalangan remaja dan wanita muda," ujar pimpinan studi, Gregory E. Tasian, ahli urologi pediatrik di Rumah Sakit Anak Philadelphia.

Tasian mengatakan, bahwa batu ginjal sebelumnya jarang terjadi pada anak-anak.

Rekan penulis, Michelee Denburg mengatakan, "alasan peningkatan tidak diketahui. Tetapi temuan kami menunjukkan bahwa antibiotik oral memainkan peran, terutama mengingat bahwa anak-anak diberi resep antibiotik pada tingkat yang lebih tinggi daripada orang dewasa."

Penelitian ini diterbitkan di Journal of American Society of Nephrology.

Simak juga video menarik berikut ini:

 

Lebih tinggi pada anak dan remaja

Suntikan dan obat (iStock)
Antibiotik oral bisa sebabkan batu ginjal? (iStockphoto)

Para peneliti melakukan identifikasi catatan kesehatan elektronik dari Inggris, yang meliputi 13 juta orang dewasa dan anak-anak yang dilihat dokter umum di Health Improvement Network antara tahun 1994 hingga 2015.

Mereka menganalisis paparan antibiotik pada hampir 26 ribu pasien dengan batu ginjal, dibandingkan dengan 260 ribu subjek kontrol.

Risiko ini menjadi lebih tinggi pada anak dan remaja. Sekalipun risiko batu ginjal menurun dari waktu ke waktu, namun hal ini meningkat beberapa tahun setelah penggunaan antibiotik.

Antibiotik sendiri menurut mereka mampu mengubah komposisi mikroba dalam tubuh. Gangguan pada mikrobioma usus dan kemih terkait dengan terjadinya batu ginjal.

Namun, belum ada penelitian sebelumnya yang mengungkapkan hubungan keduanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya