Sel Kanker Payudara Mati Saat Menyusui

Sel kanker payudara yang bermutasi dapat mati saat wanita menyusui buah hati.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 10 Okt 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2019, 21:00 WIB
Ibu Menyusui (iStock)
Ilustrasi ibu menyusui (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Sel kanker payudara yang bermutasi dapat mati saat wanita menyusui buah hati. Terbentuknya mutasi sel kanker ini sejak menstruasi sampai hamil anak pertama.

Seiring usia, jaringan sel pembentuk kelenjar payudara makin bertambah. Tak menutup kemungkinan, munculnya sel kanker yang dipengaruhi hormon estrogen ikut berkembang.

"Wanita yang hamil usia 20-an tahun, sel (kanker payudara) alami mutasi. Saat hamil, payudara membesar. Adanya stimulasi dari hamil, sel kanker payudara bermutasi," jelas peneliti kanker Ahmad R Utomo saat ditemui di kawasan Bogor, Jawa Barat, ditulis Kamis (10/10/2019).

"Selnya mutasi aja. Awalnya, sel kankernya diam. Tapi rangsangan yang terjadi saat hamil membuatnya aktif dan berkembang."

Artinya, sel payudara yang sehat dan sel kanker yang bermutasi kian bertambah selama kehamilan. Kedua sel pun mengumpul di jaringan payudara.

 


Kematian Sel Kanker Payudara

Payudara (iStock)
Ilustrasi warna puting payudara (iStockphoto)

Secara alami, sel kanker payudara yang aktif terbentuk saat hamil akan mati tatkala menyusui. Lebih tepatnya, sel kanker mengalami apoptosis (bunuh diri massal).

"Jadi, saat wanita menyusui, terjadi infolusi berupa pengecilan payudara. Tadinya kan saat hamil payudara membesar," ujar Ahmad, yang bekerja di Kalgen InnoLab (Laboratorium PT Kalbe Farma Tbk).

"Pada tahap ini juga terjadi pembersihan massal sel-sel. Sel-sel kanker akan mati."

Sel Kanker Tetap Hidup

Di sisi lain, pembersihan massal sel-sel kanker hanya terjadi pada wanita yang mulai hamil anak pertama pada usia 20-an tahun atau di bawah 35 tahun.

"Kalau wanita baru hamil anak pertama pada usia 35 tahun, sel kanker yang termutasi dalam payudara tetap hidup saat menyusui. Sel-sel kanker bisa berubah menjadi ganas," Ahmad menerangkan.

Hal itu terjadi karena pada usia 35 tahun, gen dari sel kanker sudah menumpuk dan berkembang. Pada akhirnya, sel kanker menjadi resisten (tidak mati sepenuhnya saat menyusui).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya