Liu Divonis Lumpuh, Tapi Bisa Berjalan Usai Akupunktur Lebah

Seorang wanita berusia 26 tahun, Liu Yu, bersikeras bisa berjalan lagi berkat akupunktur lebah.

oleh Melly Febrida diperbarui 16 Sep 2013, 16:13 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2013, 16:13 WIB
terapi-lebah-130916b.jpg
Pengobatan di China banyak macamnya dan kebanyakan kontroversial, salah satunya akupunktur lebah. Namun, wanita berusia 26 tahun, Liu Yu, bersikeras ia bisa berjalan lagi berkat kekuatan sengatan lebah.

Liu mengalami multiple sclerosis dan melakukan akupunktur lebah di Beijing selama dua tahun. Penyakitnya itu merusak sel-sel saraf di otak dan tulang belakang.

"Pengobatan yang saya lakukan menyakitkan," kata Liu.

"Tapi saya tetap melakukannya karena penyakit saya jauh lebih buruk daripada sengatan lebah," ujar Liu seperti dikutip ChinaDaily, Senin (16/9/2013).

Liu menjalani pengobatan tradisional itu di klinik Wang Menglin, pria berusia 73 tahun, di Shunyi.

Wang menjelaskan, timnya menggunakan akupunktur lebah lebih dari 3 ribu penderita multiple sclerosis selama 20 tahun terakhir.

Ia menjelaskan, pengobatan akupunktur lebah juga membantu banyak pasien bertahan dan bisa bergerak kembali.

Liu yang selama dua tahun melakukan akupunktur lebah memiliki bekas luka di punggung akibat sengatan lebah.

Teknik yang dilakukan Wang adalah memilih lebah madu di kotak kayu dengan pinset dan menempatkannya di titik tertentu di punggung Liu. Lebah itu kemudian dilepas setelah menyengat.

Proses akupunktur lebah itu cepat tapi menyakitkan. Namun, Liu mengatakan ia bisa merasakan manfaatnya.

Tubuh Liu Mati Rasa

Pada awal 2010, Liumerasa seluruh tubuhnya menjadi mati rasa (kebas) usai lima hari melakukan terapi hormon, satu-satunya pengobatan modern yang ia lakukan untuk penyakitnya.

"Dokter saya tak bisa menjelaskan penyebab mati rasa," kata Liu.

"Dokter juga menyarankan saya melakukan interferon beta, tapi sangat mahal dan hanya bekerja untuk memperpanjang waktu sebelum saya di kursi roda. Saya tak ingin melakukannya di sisa hidup saya," ujarnya.

Pada akhir 2010, Liu dinyatakan tak bisa berjalan sehingga ia memutuskan mendatangi klinik Wang.

"Saya pergi setiap hari dalam dua bulan untuk akupunktur lebah, suntikan, dan transfusi sebelum saya bisa berjalan lagi," ujarnya.

Liu memang belum bisa berdiri, duduk, atau berjalan lama, namun terapi itu membuatnya bisa mengurus dirinya sendiri.

"Saya masih bisa melakukan hal-hal sendiri, seperti membeli bahan makanan, memasak, dan membersihkan," jelasnya.

(Mel/*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya