14 Makanan Penyebab Tekanan Darah Tinggi, Mulai Batasi Konsumsinya

Makanan penyebab tekanan darah tinggi ini terdiri dari makanan manis, asin, berlemak, dan berkafein.

oleh Laudia Tysara diperbarui 21 Mei 2023, 13:30 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2023, 13:30 WIB
Tekanan Darah Tinggi
Ilustrasi Tekanan Darah Tinggi | Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Mulai pahami berbagai jenis makanan penyebab tekanan darah tinggi agar pembatasan konsumsinya bisa segera dilakukan. Dilansir dari laman core.ac.uk bahwa makanan yang memicu masalah hipertensi adalah makanan manis, asin, berlemak, dan berkafein.

Pengaruh utama makanan penyebab tekanan darah tinggi ini adalah pada peningkatan cairan tubuh. Dilansir dari laman p2ptm.kemkes.go.id bahwa garam berlebihan dapat mengganggu keseimbangan cairan. 

Padahal masuknya cairan ke dalam sel akan mengecilkan diameter pembuluh darah arteri. Sampai akhirnya jantung harus memompa darah lebih kuat dan berakibat pada peningkatan tekanan darah. Maka dari itu, mulai batasi makanan penyebab tekanan darah tinggi agar bisa terus mengontrolnya.

Berikut Liputan6.com ulas makanan penyebab tekanan darah tinggi dari berbagai sumber, Kamis (14/1/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Makanan Penyebab Tekanan Darah Tinggi

Daging Merah
Ilustrasi daging merah | unsplash.com/@joseignaciopompe

Lemak

Makanan mengandung lemak adalah makanan penyebab tekanan darah tinggi yang wajib dihindari. Lemak jenuh dan lemak trans sangat buruk bagi jantung dan pembuluh darah.

Makanan untuk tekanan darah tinggi yang seimbang harus mencakup sedikit lemak jenuh dan lemak trans. Makanan tinggi lemak jenuh yang harus dihindari meliputi, kulit ayam, susu penuh lemak, daging merah, dan mentega.

Penyumbang lemak trans terbesar adalah makanan kemasan dan siap saji. Makanan ini juga biasanya mengandung gula dalam jumlah tinggi dan karbohidrat rendah serat lainnya.

Lemak trans dibuat dalam proses yang disebut hidrogenasi, di mana minyak cair diinfuskan dengan udara untuk membuat minyak padat. Penelitian menunjukkan bahwa kesehatan jantung memburuk ketika lemak diganti untuk karbohidrat dan gula yang diproses.

Garam

Garam dan natrium adalah salah satu makanan penyebab tekanan darah tinggi. Pada beberapa orang, makan terlalu banyak garam dapat membuat tekanan darah tinggi jauh lebih buruk. Kondisi ini dikombinasikan dengan fakta bahwa terlalu banyak garam buruk bagi jantung terlepas dari status tekanan darah.

Dilansir dari laman p2ptm.kemkes.go.id bahwa garam berlebihan dapat mengganggu keseimbangan cairan. Masuknya cairan ke dalam sel akan mengecilkan diameter pembuluh darah arteri sehingga jantung harus memompa darah lebih kuat yang berakibat meningkatnya tekanan darah.


Makanan Penyebab Tekanan Darah Tinggi

Ikan Asin
Ilustrasi ikan asin | (Foto: Pixabay)

Ikan Asin dan Kulit Ayam

Hindari mengonsumsi ikan asin terlalu sering dan banyak. Kandungan garam dalam ikan asin sudah jelas sangat tinggi. Garam inilah yang menjadikan ikan asin sebagai makanan penyebab tekanan darah tinggi.

Namun, jika hanya ingin ikan asin sesekali, misalnya satu kali dalam 1-2 bulan, hal itu tidak masalah. Saat makan ikan asin, jangan mengombinasikannya dengan makanan lain yang tinggi garam.

Selain ikan asin, kulit ayam juga harus dihindari untuk kontrol tekanan darah. Bagian lezat ini merupakan bagian yang tak menyehatkan dari ayam. Kulit ayam mengandung kolesterol yang tinggi. Selain itu, dalam pengolahannya, sering kali ditambahkan banyak garam.

Daging Olahan

Daging olahan bisa menjadi makanan tinggi natrium yang sesungguhnya. Apalagi, daging ini sering dibumbui, dan diawetkan dengan garam. Satu porsi 2 ons daging olahan seperti frozen food bisa mengandung 500 mg natrium atau lebih.

Oleh karena itu daging olahan termasuk ke dalam makanan penyebab tekanan darah tinggi. Potongan daging dingin seperti hot dog memiliki ratusan miligram sodium. Cobalah untuk memanggang dada ayam untuk makan siang atau mengonsumsi tuna sebagai pengganti protein hewani.


Makanan Penyebab Tekanan Darah Tinggi

Salad
Ilustrasi salad | Jer Chung Jer Chung

Acar

Acar bisa menjadi teman yang lezat untuk gorengan atau masakan lain. Acar ini termasuk makanan penyebab tekanan darah tinggi juga. Hal ini karena acar dibuat dengan cara merendam timun dengan cuka dan garam.

Garam menghentikan makanan dari pembusukan dan membuatnya dapat dimakan lebih lama. Akan tetapi, garam dapat menjadikan mentimun sebagai penyerap natrium.

Semakin lama sayuran berada dalam pengalengan dan terendam dalam air garam, semakin banyak natrium yang dapat diserapnya. Di sinilah bahaya dari konsumsi acar bermula.

Tomat Kalengan

Produk tomat dengan garam tambahan akan menimbulkan masalah bagi penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kebanyakan saus tomat kalengan, saus pasta, dan saus tomat mengandung banyak sodium.

Satu porsi 1/2 cangkir saus marinara klasik dapat mengandung 400 mg natrium atau lebih. Sedangkan secangkir jus tomat dapat mengandung lebih dari 600 mg natrium. Hal inilah yang menjadikannya termasuk makanan penyebab tekanan darah tinggi.

Salad Dressing

Salad sering dianggap sebagai makanan sehat. Sayuran dan buah-buahan dalam salad memang sangat menyehatkan. Akan tetapi, berhati-hatilah dengan dressing yang digunakan untuk menambah cita rasa salad.

Mayoritas dressing salad berbentuk saus mengandung garam, gula, dan lemak jenuh yang tinggi. Ketiga kandungan dalam salad inilah yang membuatnya menjadi makanan penyebab tekanan darah tinggi.

Jika penderita hipertensi ingin mengonsumsi salad, sebaiknya gunakan dressing yang lebih menyehatkan. Misalnya, pakai campuran minyak zaitun, minyak wijen, dan bawang putih. Berbeda jika konsumsi salad tanpa disertai dressing.


Makanan Penyebab Tekanan Darah Tinggi

Gula
Ilustrasi Gula | Credit: freepik.com

Sup Kalengan

Sup kalengan adalah makanan penyebab tekanan darah tinggi yang mengandung banyak sodium. Sup kalengan menjadi makanan sederhana dan mudah untuk dipersiapkan, terutama saat sedang tak punya waktu atau tidak enak badan.

Kaldu pun bisa berdampak buruk bagi tekanan darah. Beberapa sup dapat memiliki hampir 900 mg natrium hanya dalam satu porsi, yang biasanya 1/2 gelas. Jika makan seluruh kaleng sama dengan mengonsumsi lebih dari 2.000 mg natrium.

Gula

Tidak hanya berkaitan dengan peningkatan berat badan dan obesitas, gula berkaitan pula dengan tekanan darah tinggi. Gula menjadi salah satu makanan yang harus dihindari penderita hipertensi berikutnya.

Gula, terutama minuman yang dimaniskan dengan gula, telah berkontribusi pada peningkatan obesitas pada orang-orang dari segala usia. Hal inilah yang menjadikannya gula termasuk makanan penyebab tekanan darah tinggi.

The American Heart Association merekomendasikan agar wanita membatasi asupan gula tambahan hingga 6 sendok teh, atau 24 gram per hari. Pria harus membatasi diri hingga 9 sendok teh, atau 36 gram per hari.


Makanan Penyebab Tekanan Darah Tinggi

Pizza
Ilustrasi pizza | Photo by muhammad umair on Unsplash

Makanan Beku

Tak semua frozen food ”haram” bagi penderita darah tinggi. Frozen food yang mengandung natrium tinggilah yang perlu dihindari. Misalnya pizza, karena dapat mengandung 700 mg natrium dalam satu potongnya.

Selain sebagai penambah rasa, natrium dalam makanan yang dibekukan juga dapat berguna sebagai pengawet. Makanan beku dengan kandungan natrium tinggi inilah masalah utamanya.

Makanan kaleng, seperti sarden dan kornet, cenderung memiliki kadar natrium yang tinggi. Serupa pada makanan beku, natrium pada makanan kaleng juga berfungsi sebagai pengawet agar tahan lama.

Sayur Kemasan

Sayuran dalam kemasan merupakan salah satu makanan penyebab tekanan darah tinggi yang perlu mulai dibatasi. Ada beberapa jenis sayuran dalam kemasan kaleng, seperti jagung, buncis, kembang kol, dan wortel yang bisa meningkatkan kadar kolesterol.

Hal ini dikarenakan sayuran kalengan tersebut mengandung kadar natrium cukup tinggi. Semakin lama sayuran di rendam larutan garam, semakin tinggi juga kandungan natrium yang meresap ke dalam sayuran.


Makanan Penyebab Tekanan Darah Tinggi

Kopi
Ilustrasi kafein | Photo by Nathan Dumlao on Unsplash

Kafein

Jika seorang yang mengidap hipertensi punya kebiasaan minum kopi, ia harus segera menghentikannya. Minuman yang mengandung kafein tidak hanya kopi, tetapi teh, cokelat, dan soda termasuk di dalamnya.

Dilansir dari laman jurnal.ugm.ac.id, menurut (Humer, 2006) bahwa senyawa kafein pada seseorang yang minum kopi bisa menyebabkan tekanan darah meningkat tajam sehingga sangat berbahaya bagi penderita hipertensi.

Fast Food

Kadar garam dalam makanan cepat saji (fast food) bisa sangat tinggi. Hal ini terjadi karena garam menjadi syarat penting untuk menambah rasa nikmat. Namun sayangnya, fast food ini termasuk makanan penyebab tekanan darah tinggi.

Di samping itu, makanan cepat saji mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang dapat berisiko meningkatkan kadar kolesterol darah. Pada akhirnya, kolesterol yang tinggi ini dapat meningkatkan tekanan darah tinggi.

Sebaiknya penderita hipertensi menghindari konsumsi makanan yang banyak mengandung butter atau margarin karena mengandung garam dan lemak jenuh yang cukup tinggi.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya