Teks Khutbah Jumat: 3 Perkara yang Bisa Menyelamatkan dari Api Neraka

Khutbah Jumat Terbaru: Tiga Perkara Penyelamat dari Api Neraka

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mar 2023, 06:30 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2023, 06:30 WIB
Door to Hell atau pintu menuju neraka di Turkmenistan yang terdeteksi di Google Earth berdiameter hampir 70 meter. (iStock)
Door to Hell atau pintu menuju neraka di Turkmenistan yang terdeteksi di Google Earth berdiameter hampir 70 meter. (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Pada bulan Sya'ban 1444 Hijriyah, yang bertepatan dengan bulan Maret 2023 ini, redaksi mengetengahkan teks khutbah Jumat mengenai neraka. Kali ini adalah tentang tiga perkaya yang bisa menyemalatkan dari api neraka.

Naskah khutbah Jumat yang berjudul asli 'Khutbah Jumat Terbaru: Tiga Perkara Penyelamat dari Api Neraka' ini disusun oleh Ustaz Sodiq Fajar, disadur dari laman dakwah.id, Kamis (2/3/2023).

Tujuan dari khutbah Jumat ini adalah menyeru agar umat Islam, terkhusus jamaah sholat Jumat untuk terus meningkatkan iman dan takwa dan kita terhindar dari panasnya api neraka, dan mendapat syafaat Rasulullah SAW dan rahmat Allah SWT untuk menjadi golongan ahli surga.

Semoga naskah khutbah ini bermanfaat. Amin.

 

Khutbah I

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي أَعَدَّ اللهُ الْجَنَّةَ لِعِبَادِهِ الْمُؤْنِيْنَ نُزُلًا، اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي يَسَّرَ لِعِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ سَبِيْلَ الطَّاعَاتِ وَلَنْ يَجِدُوْا عَنْ جَنَّةِ الْفِرْدَوْسِ شُغُلًا

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي خَلَقَ الْجَنَّةَ وَدَلَّنَا عَلَى طَرِيْقِهَا وَذَلَّلَ لَنَا إِلَيْهَا سُبُلاً، اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي خَلَقَ الْجَنَّةَ مِنْ قَبْلِ خَلْقِ الْعِبَادِ، وَحَفَّهَا بِالْمَكَارِهِ وَجَعَلَ الدُّنْيَا اِمْتِحَانٌ وَبَلْوَى.

نَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، الَّذِي خَلَقَ لِعِبَادِهِ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ؛ لِيَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا، وَنَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، الَّذِيْ بَذَّلَ الْغَالِي وَالنَّفِيْسِ لِيَفُوْزَ بِجَنَّاتِ الْمَأْوَى

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ، وَعَلَى كُلِّ مَنِ اقْتَفَى أَثَرَهُ، وَاسْتَمْسَكَ بِسُنَّتِهِ وَسَارَ عَلَى طَرِيْقَتِهِ، وَانْتَهَجَ نَهْجَهُ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.

عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ:

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Kami wasiatkan kepada diri kami juga kepada jamaah sekalian untuk senantiasa bertakwa kepada Allah subhanahu wata’ala dengan sebenar-benarnya takwa. Mari kita lazimi perintah-perintah dalam syariat Islam yang mulai ini dan mari kita jauhi larangan-larangan yang telah ditetapkan dalam agama kita.

Sungguh, takwa inilah satu-satunya bekal yang dapat kita andalkan dalam meraih ridha Allah subhanahu wata’ala dalam kehidupan di dunia dan di akhirat kelak.

Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 197,

وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ

“Berbekallah, karena sebaik-baik bekal adalah takwa.”

Setelah kita mengikrarkan diri sebagai hamba yang beriman kepada Allah subhanahu wata’ala, tentu tujuan tertinggi kita bukan lagi kenikmatan duniawi. Tujuan tertinggi kita adalah menggapai ridha Allah subhanahu wata’ala.

Jika Allah subhanahu wata’ala telah meridhai kita, tentu di akhirat kelak api neraka tidak akan menyentuh dan membakar kulit kita. Karena kelak tempat kita adalah Surga.

Dengan demikian, maka perlu kiranya kita memahami betul hal-hal yang menjadi kunci agar api neraka tidak membakar kulit kita dan Allah subhanahu wata’ala menempatkan kita di Surga-Nya.

Tiga Perkara Penyelamat dari Api Neraka:

Pertama, Kalimat Tauhid.

Tauhid adalah kunci awal dalam meraih ridha Allah subhanahu wata’ala sekaligus pembuka seluruh pintu kebaikan.

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh imam Muslim hadits nomor 29, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ النَّارَ

“Barang siapa yang bersaksi bahwa tiada Ilah kecuali Allah dan Muhammad adalah urusan Allah maka Allah haramkan api neraka bagi dirinya.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dalam kitab Shahih al-Bukhari hadits nomor 128,

مَا مِنْ أَحَدٍ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ صِدْقًا مِنْ قَلْبِهِ إِلَّا حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ

“Tidaklah seseorang yang bersaksi bahwa tiada Ilah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah secara jujur dari lubuk hatinya kecuali Allah haramkan api neraka bagi dirinya.”

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh imam al-Bukhari hadits nomor 425, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ قَدْ حَرَّمَ عَلَى النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يَبْتَغِي بِذَلِكَ وَجْهَ اللَّهِ

“Sungguh Allah telah mengharamkan api neraka bagi siapa pun yang mengucapkan kalimat laa ilaaha illallaah dengan hanya mengharap wajah (ridha) Allah.”

Kedua: Akhlak Karimah

Imam at-Tirmizi meriwayatkan sebuah hadits dalam kitabnya Sunan at-Tirmizi hadits nomor 2488, derajat hadits ini shahih. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِمَنْ يَحْرُمُ عَلَى النَّارِ أَوْ بِمَنْ تَحْرُمُ عَلَيْهِ النَّارُ؟ ‌عَلَى ‌كُلِّ ‌قَرِيبٍ ‌هَيِّنٍ ‌سَهْلٍ

“Maukah kalian aku tunjukkan orang yang haram (tersentuh api) neraka?’ tanya Rasulullah.

Para sahabat berkata, ‘Iya, Wahai Rasulullah!’

Beliau menjawab, ‘(Haram tersentuh api neraka) orang yang hayyin, layyin, qarib, dan sahl.’”

Hayyin, layyin, qarib, dan sahl adalah sifat rendah hati, ramah, murah senyum, suka memberi kemudahan, tidak mempersulit, tidak berbelit-belit, dan tidak menyusahkan orang lain dalam berbagai urusan.

Ketiga: Shalat

Jangan pernah meremehkan shalat. sekali lagi, jangan pernah meremehkan urusan shalat. Shalat adalah tiang agama. Shalat adalah amalan yang membedakan antara Islam dan kafir. Shalat yang akan menyelamatkan kita dari api neraka.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh imam Ahmad dalam kitab Musnad Imam Ahmad hadits nomor 18346,

‌مَنْ ‌حَافَظَ ‌عَلَى ‌الصَّلَوَاتِ ‌الْخَمْسِ، عَلَى وُضُوئِهَا، وَمَوَاقِيتِهَا، وَرُكُوعِهَا، وَسُجُودِهَا، يَرَاهَا حَقًّا لِلَّهِ عَلَيْهِ، حُرِّمَ عَلَى النَّارِ

“Barang siapa yang menjaga ibadah shalat lima waktu; wudhunya, ketepatan waktunya, rukuknya, sujudnya, dan ia mengetahui bahwa semua itu merupakan kewajiban dari sisi Allah, maka neraka diharamkan bagi dirinya.”

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari hadits nomor 7000, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

حَرَّمَ اللَّهُ عَلَى النَّارِ أَنْ تَأْكُلَ أَثَرَ السُّجُودِ

“Allah mengharamkan api neraka melahap bekas-bekas sujud (shalat).”

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah,

Demikian materi khutbah Jumat tentang tiga perkara penyelamat dari api neraka. Semoga Allah subhanahu wata’ala memudahkan kita untuk istiqamah melazimi tiga perkara tersebut. Hingga akhirnya Allah subhanahu wata’ala benar-benar melimpahkan ridha-Nya kepada kita semua. Amin.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هذا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

 

Khutbah II

إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ:

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الذِيْنَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا.

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنْ خُلَفَائِهِ الرَّاشِدِيْنَ الَّذِيْنَ قَضَوْا بِالْحَقِّ وَبِهِ كَانُوْا يَعْدِلُوْنَ: أَبِي بَكْرٍ، وَعُمَرَ، وَعُثْمَانَ، وَعَليٍّ، وَعَنْ سَائِرِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ، وَعَنَّا مَعَهُمْ بِجُوْدِكَ وَكَرَمِكَ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ.

اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنَ، وَاجْعَلِ اللَّهُمَّ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا مُطْمَئِنًّا رَخَاءً وَسَائْرَ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ

اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ النَّارِ، وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَنَعُوذُ بِكَ مِنَ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجالِ

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْألُكَ مُوْجِباتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزائِمَ مَغْفِرَتِكَ، والسَّلامَةَ مِنْ كُلِّ إثمٍ، والغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، والفَوْزَ بالجَنَّةِ، والنَّجاةَ مِنَ النَّارِ

رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا. إِنَّهَا سَاءَتْ مُسْتَقَرًّا وَمُقَامًا. رَبَّنَا إِنَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِرَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْإِخْلَاصَ فِي الْقَوْلِ وَالْعَمَلِ.

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

فَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْمَ الْجَلِيْلَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى آلَائِهِ وَنِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ، وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ

Tim Rembulan

Saksikan Video Pilihan Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya