Liputan6.com, Jakarta - Kali ini kita bisa belajar dari ketawadhuannya dai muda pengasuh Ponpes Mambaul Hikam 2, Blitar Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam. Meski orang mengenal pria ini selalu bergaul dengan para garangan, namun soal ketawadhuan kepada orang tua Gus Iqdam jagonya.
Baca Juga
Advertisement
Sering sekali kita menyaksikan di berbagai platform media sosial, betapa Gus Iqdam selalu sungkem kepada guru, habib dan orang tuanya sendiri.
Terakhir, dengan uraian air mata yang terbendung Gus Iqdam sungkem, saat dirinya bersama rombongan Majelis Sabilu Taubah hendak berangkat ke Taiwan untuk kedua kalinya, baru baru ini.
Gus Iqdam dan rombongan menjadi pengisi pengajian di Taman Longteng Xiushui Changhua Taiwan, acara yang digelar oleh PCINU Ranting Changhua, dengan tajuk Changhua Bersholawat.
Dalam video TikTok akun @Allinpusat nampak Gus Iqdam sungkem kepada 'jimat' Sabilu Taubah yang merupakan ibu Gus Iqdam, yaitu Hj Ny Lam'atul Walidah.
Simak Video Pilihan Ini:
Meski Gaulnya dengan Garangan, Gus Iqdam tetap Tawadhu kepada Ibunya
Dari sini kita belajar bagaimana cara Gus Iqdam begitu menghormati orang tuanya. Bisa diartikan, segarangan-garangannya jamaah ST Nyell, namun untuk orang tua adalah nomer satu.
Setelah Gus Iqdam sungkem, diikuti beberapa pendereknya yang ikut ke Taiwan, seperti Ilham Jebor, Badol, Danu dan Fikri Sadewo.
Dari berbagai sumber menyebutkan, melalui sungkeman, orang akan sadar dan ingat bahwa dirinya masih diwajibkan untuk memperlakukan orang tuanya dengan hormat.
Advertisement
Beberapa Keterangan Soal Sungkem
Makna kedua, sungkeman merupakan sarana untuk melatih kerendahan hati. Sungkeman mengajarkan kita untuk berbuat kebaikan, agar sadar, dan disiplin sekaligus melatih mengatasi rasa ego dalam diri.
Sungkem juga disebut sebagai tradisi atau tindakan yang umumnya dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua atau figur yang lebih tua.
Melalui sungkem, seseorang menyatakan rasa hormat dan penghargaannya terhadap pengorbanan, bimbingan, dan kasih sayang yang diberikan oleh orang tua.
Sungkem dapat melibatkan gestur fisik, seperti membungkuk atau merunduk, serta ungkapan kata-kata yang menunjukkan rasa hormat dan kesetiaan. Serta ditambahi gerak fisik berupa salaman dan cium tangan. Dalam Islam sungkeman seperti ini sangat dianjurkan.
Penulis :Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul