Liputan6.com, Inggris Menjamurnya kampanye "Ice Bucket Challenge" yang dilakukan dihampir seluruh belahan dunia, tampaknya masih akan terus berlanjut.
Baca Juga
Seperti yang dilansir dari Dailymail, Sabtu (30/8/2014), siapa yang menyangka tantangan yang kini menjadi tren itu ternyata membuat supermarket di Inggris terkena imbasnya.
Advertisement
Hal tersebut terbukti lewat rak tempat penyimpanan es di supermarket di Inggris terlihat kosong akibat pengunjung yang berbondong-bondong membeli es batu untuk "Ice Bucket Challenge".
Supermarket di Portsmouth, Fareham, Bursledon dan Hampshire adalah beberapa supermarket yang stok es batunya ludes dibeli untuk tantangan yang bertujuan menggalang dana itu.
"Biasanya di musim panas kami menjual dua atau tiga stok per hari. Dalam setiap stok ada sekitar enam kantong es batu," ujar seorang juru bicara supermarket Tesco di Portsmouth.
"Tapi saat ini kami bisa menjual 20 stok dalam beberapa hari. Kebanyakan dari mereka (pembeli), adalah pelanggan yang masih muda."
"Kami biasanya tidak menjual begitu banyak es. Penjualan es biasanya ramai ketika ada acara tertentu seperti Piala Dunia," tambah Daniel Smith manager supermarket Simonside Tesco.
"Sangat bagus melihat begitu banyak orang mengikuti kampanye tersebut. Kami akan bertambah senang jika sebelumnya mereka memperingatkan kami, agar kami dapat menambah persediaan es batu bagi orang lain yang membutuhkan."
Lebih lanjut, supermarket Tesco juga turut andil dalam kampanye "Ice Bucket Challenge". Supermarket ini menyumbangkan keuntungan setelah menjual lebih dari 36 juta es batu selama seminggu terakhir. Tesco juga menantang supermarket lain melakukan hal yang sama.