Kain Tenun Jepara Jadi Primadona di Palembang

Kain tenun di Jepara menjadi primadona bagi masyarakat Palembang.

oleh Nefri Inge diperbarui 24 Sep 2014, 18:35 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2014, 18:35 WIB
Kain Tenun Jepara Jadi Primadona di Palembang
Kain tenun di Jepara menjadi primadona bagi masyarakat Palembang.

Liputan6.com, Palembang- Pada Pameran Expo MTQ Internasional di PSCC Palembang, salah satu stand dari Kerajinan Kain Tenun Pamungkas cukup menyita perhatian pengunjung pameran. Dengan menampilkan beberapa corak warna, kain tenun Jepara ini menjadi promadona di Palembang.


Seperti disampaikan Pamungkas, pemilik Kerajinan Pamungkas Jateng, mereka memamerkan jenis kain Teroso dari Jepara dengan motif yang khas.


"Kalau pada pameran ini, kita membawa beberapa corak kain tenun Teroso seperti salah satunya corak rangrang. Corak inilah yang paling laris diminati pelanggan," katanya kepada Liputan6.com, di Palembang, Rabu (24/9/2014).

 


Khusus untuk warna corak yang dibawa ke Palembang, pihaknya lebih cenderung menampilkan corak warna yang cerah dan bervarian. Pasalnya, Pamungkas melihat ketertarikan warga Palembang lebih condong ke warna cerah dibandingkan warna redup dan soft.


Sejauh ini, para peminat kain tenun Teroso berasal dari kalangan para pegawai. Karena kain Teroso sedang menjadi tren pengganti kain batik yang wajib digunakan di perusahaan atau dinas setiap hari Jumat.


"Banyak memang dari dinas-dinas. Karena bisa digunakan sebagai pengganti baju batik, motifnya juga kan seperti batik dan khas daerah. Untuk harga sendiri bisa dibeli mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu untuk satu lembar kain teroso," ujarnya.

Untuk menghasilkan kain teroso, mereka mempekerjakan sebanyak 20 orang pengrajin Jepara yang memiliki keahlian dibidangnya. Di setiap minggu para pengrajin bisa memproduksi sebanyak 50 lembar kain. (Ajeng Resti/Ars)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya