Liputan6.com, Jakarta Dalam wawancara kerja, dan lazimnya dalam aspek kehidupan lain, kesan pertama sungguh membekas. Namun, Anda mungkin kaget jika mengetahui berapa lama seorang perekrut memutuskan apakah Anda diterima bekerja.
Studi yang diterbitkan di Journal of Occupational and Organized Psychology melibatkan 166 pewawancara dan hampir sebanyak 700 mahasiswa S1 dan S3. Semua peserta yang berpartisipasi ada dalam proses melamar pekerjaan dan melakukan proses wawancara kerja sungguhan. Setiap orang diwawancara selama 30 menit.
Baca Juga
Menurut hasil, mayoritas pewawancara (60 persen) mengaku sudah mengambil keputusan dalam 15 menit berlangsungnya wawancara. Sedangkan 26 persen dari grup membuat keputusan pada lima menit pertama. Lima persennya bahkan membuat keputusan di menit pertama.
Advertisement
Riset juga menemukan bahwa struktur wawancara juga merupakan faktor dalam membuat keputusan. Jika Anda memiliki seperangkat pertanyaan yang diajukan ke semua pelamar, sistem itu bisa membuat Anda menarik kesimpulan lebih lama. Sementara, cara yang lebih informal dan banyak bercakap-cakap mengantarkan Anda membuat keputusan lebih cepat.
Posisi juga menentukan. Saat mewawancarai grup sarjana S3, pewawancara membuat keputusan lebih cepat dalam menentukan lolos atau tidaknya mereka. Bagaimanapun, pewawancara yang lebih tidak berpengalaman juga bisa dipengaruhi keputusannya oleh hubungannya dengan pelamar.
Ada juga pola dimana pewawancara mengambil keputusan lebih lama tentang pelamar di awal proses. Rekomendasi mereka untuk pencari tenaga kerja adalah membatasi waktu wawancara untuk menghindari adanya burnout penilaian. (ikr/bio)