5 Alasan Mengapa Anda Perlu Mengunjungi Blitar Sekarang

Blitar ternyata punya banyak potensi wisata, yang sayang belum banyak diketahui masyarakat.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 07 Feb 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2018, 12:00 WIB
Kampung Cokelat
Foto: Dok. Kementerian Pariwisata.

Liputan6.com, Jakarta Seiring dengan perkembangan gaya hidup, pariwisata Blitar terus menunjukan perkembangannya. Banyak destinasi wisata baru yang bermunculan di kawasan ini, baik yang dikelola Pemda, Perhutani, pihak swasta, kelompok masyarakat sadar wisata, hingga perorangan.

Bupati Blitar, H Riyanto menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Selasa (6/2/2018) mengatakan, potensi wisata di Blitas sangat melimpah, namun pengelolaannya belum mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Pemkab Blitar berusaha meningkatkan aksesibilitas jalan menuju obyek-obyek wisata  antara lain dengan melakukan perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan dengan melebarkan jalan yang semula hanya 3 meter menjadi 6 meter sehingga akan mudah dilalui untuk kendaran pribadi maupun bus pariwisata." kata Riyanto.

Blitar sendiri ternyata memiliki beragam destinasi wisata yang menarik, yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda untuk merencakan liburan ke kota kelahiran proklamator tersebut. Berikut 5 alasan mengapa Anda perlu mengunjungi Blitar saat ini.

Banyak Kebun Kopi

Di mana lagi Anda bisa merasakan susur kebun kopi sambil mengendarai ATV. Kendaraan sejenis motor ini bisa Anda sewa hanya dengan Rp 50 ribu per sekali putaran. Sepanjang perjalanan, pengunjung bisa menyaksikan deretan kebun kopi dengan luas mencapai 250 hektar.

 

Kampung Cokelat

Jenang Blitar
Foto: Dok. Kementerian Pariwisata.

Tak hanya kopi, Blitar ternyata juga punya destinasi wisata khusus bagi para pencinta cokelat. Berlokasi di kawasan Kademangan, atau dapat ditempuh selama 20 menit dari pusat Kota Blitar, destinasi yang diberi nama Kampung Cokelat ini menyediakan berbagai varian kuliner olahan cokelat. Tak hanya itu, kampung cokelat juga menyediakan edukasi bagi mereka yang ingin belajar tentang cokelat, mulai dari menanam hingga mengolahnya.

 

Kampung Indian

Kampung Indian menjadi destinasi bagi Anda yang ingin berwisata belanja. Di tempat ini dijual beragam kerajinan tangan berupa pernak-pernik khas Indian. Bagi Anda yang ingin belanja oleh-oleh kerajinan tangan khas Blitar, tempat ini menjadi destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi.

 

Pusat Kerajinan Jimbe

Berlokasi di kawasan yang sama dengan Kampung Indian, yaitu di Dusun Bendil, Desa Jiwut, Nglegok, Pusat Kerajinan Jimbe juga jadi destinasi wisata belanja yang sangat untuk dilewatkan. Sudah ada sejak 2011, tempat ini menyediakan beragam ukuran alat musik jimbe, mulai dari 10 sentimeter sampai 60 sentimeter, dan dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 500 ribu.

 

Wisata Sejarah

De Karanganjar
Foto: Dok. Kementerian Pariwisata.

Banyak orang belum menyadari bahwa Blitar setidaknya memiliki tiga museum dengan berbagai koleksi benda peninggalan sejarah. Ketiga museum tersebut antara lain Museum Pusaka, Museum mBlitaran, dan Museum Purnabakti. Museum mBlitaran berisi koleksi lukisan pribadi pengelola kebun kopi. Sementara Museum Pusaka dan Museum Purnabakti berisi keris-keris kuno berbagai jenis dan dokumentasi mengenai para pemimpin Blitar yang sudah pensiun.

Tak hanya museum, di Blitar juga ada Candi Penataran yang berlokasi di Desa Penataran, Nglogok, kabupaten Blitar, tepat 450 meter di atas permukaan laut di kaki Gunung Kelud. Menjadi komplek percandian terbesar di Jawa Timur, di lokasi ini wisatawan bisa menyaksikan pemandangan matahari terbit yang menawan dengan latar belakang bangunan candi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya