Jelajah Desa Wisata Tamansari Banyuwangi, Tempat Persinggahan Menuju Kawah Ijen

Desa Wisata Tamansari di Banyuwangi juga menawarkan kesempatan menginap di kampung penambang.

oleh Putu Elmira diperbarui 04 Jan 2022, 14:46 WIB
Diterbitkan 30 Des 2021, 07:30 WIB
Tamansari, Desa BRILian yang Jadi Jalur Menuju Wisata Kawah Ijen
Desa Tamansari, Banyuwangi.

Liputan6.com, Jakarta - Desa Wisata Tamansari keluar sebagai pemenang juara satu Desa Terbaik Kategori Desa Digital Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Desa wisata ini terletak di Kecamatan Licin, bagian barat Kota Banyuwangi, Jawa Timur.

Dikutip dari laman resmi Jaringan Desa Wisata Kemenparekraf, Rabu, 29 Desember 2021, Desa Wisata Tamansari dikenal sebagai desa wisata berbasis Smart Kampung sejak 2016. Potensi desa ini terdiri dari beberapa aspek, yakni aspek wisata alam, UMKM, dan tradisi.

Untuk wisata, desa ini dikenal sebagai jalur menuju ikon wisata Kawah Ijen. Yang paling menarik perhatian dari wisata ini adalah pesona api biru yang telah tersohor, baik di kalangan wisatawan dalam maupun luar negeri.

Kawahnya juga tampak cantik saat "bermandi" cahaya mentari pagi. Ada pula tambang belerang dan para penambang yang bekerja keras mengumpulkan batu-batu belerang. Pendakian ke Kawah Ijen berjarak sekitar tiga kilometer.

Wisatawan tak hanya dapat bertualang menyaksikan panorama Kawah Ijen, tapi juga bersantai di Desa Wisata Tamansari. Desa ini menyediakan homestay untuk tempat peristirahatan pengunjung sebelum memulai pendakian.

Tarif menginapnya berkisar Rp150 ribu--Rp200 ribu. Jarak Desa Wisata Tamansari dengan Kawah Ijen adalah 30 menit perjalanan atau sekitar 17 kilometer.

Desa wisata ini juga menyediakan transportasi untuk mengantar wisatawan yang ingin berwisata ke Kawah Ijen. Transportasi yang disediakan adalah tropper dan mobil sejenis, yang diyakini sebagai transportasi teraman untuk pergi ke Kawah Ijen yang memiliki medan cukup sulit jika dilalui mobil biasa.

Wisatawan juga dapat berkunjung ke Sendang Seruni, wisata kolam air yang bersumber dari mata air pegunungan. Airnya segar dan bersih, di sekitarnya ditanami selada air yang membuat kolam terasa lebih segar.

Kolam air ini dikelola masyarakat sekitar dengan pemerintah desa sebagai pemodal dan pendukung. Hal tersebut membuat wisata ini bermanfaat secara finansial bagi warga.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Taman Gandrung Terakota

Taman Gandrung Terakota
Taman Gandrung Terakota Foto: Pemkab Banyuwangi

Selain itu, ada pula wisata Taman Gandrung Terakota. Ini adalah situs rawat ruwat seni budaya Banyuwangi di kaki gunung Ijen dengan panorama bukit hijau dan hamparan sawah yang menyejukkan pandangan.

Terdapat galeri seni rupa, amfiteater terbuka sendratari, pementasan dramatari "Meras Gandrung," dan perhelatan musik di destinasi wisata ini. Taman Gandrung Terakota berlokasi di Dusun Blimbingsari, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kawasan ini digagas oleh Sigit Pramono.

Taman ini didesain dengan konsep sebagai area situs seribu patung tembikar berwujud penari gandrung yang menyebar di sekitar area amfiteater dan persawahan. Gandrung telah jadi identitas budaya asli dan ikon kota Banyuwangi.

Wisata hingga UMKM

Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Ada pula Kampung Penambang yang ditinggali para penambang. Untuk lebih dekat dengan para penambang dan melihat aktivitas sehari-hari mereka, wisatawan dapat tinggal di homestay milik penambang.

Dari segi UMKM, Desa Wisata Tamansari memiliki wisata edukasi yang memanfaatkan UMKM, yakni peternakan sapi perah, kebun kopi, peternakan lebah madu, oleh-oleh rumahan ibu-ibu Desa Tamansari, warung Osing, dan homestay yang dikelola Bumdes. Pemasarannya dibantu pihak Pemerintah Desa dan Bumdes dengan memanfaatkan teknologi digital.

Masyarakat luas bisa mendapatkan produk dan oleh-oleh yang diproduksi Desa Tamansari secara online. Dari segi tradisi dan budaya, Desa Tamansari memiliki kesenian yang masih terjaga hingga saat ini, yakni Pencak Silat yang dilakukan turun-temurun dari generasi ke generasi.

Ada juga "Jaranan," kesenian yang dikelola oleh warga sekitar. Wisatawan juga dapat menyaksikan balap kambing yang diadakan setahun sekali dan menjadi salah satu dari rangkaian acara Hari Jadi Desa Tamansari.

Infografis 4 Fungsi Posko Tangguh Covid-19 Tingkat Desa

Infografis 4 Fungsi Posko Tangguh Covid-19 Tingkat Desa. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 4 Fungsi Posko Tangguh Covid-19 Tingkat Desa. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya