Liputan6.com, Jakarta - Cerita seorang mendapat jodoh lewat media sosial kembali terjadi. Kali ini terjadi pada Zhang Kaifeng dan Zowin Kng, keduanya warga Singapura.
Pasangan yang sama-sama kolektor kristal ini mengenal satu sama lain melalui halaman Facebook penjual kristal lokal pada Agustus 2021. Suatu kali, Kaifeng mengirim pesan lewat Facebook Messenger Zowin saat streaming karena ada item yang ingin ia tawar, dilansir dari laman AsiaOne, Selasa (15/2/2022).
Advertisement
Baca Juga
"Saya meminta bantuannya untuk memberi tahu saya ketika barang itu siap untuk ditawar karena saya terlalu sibuk dengan pekerjaan, dan begitulah semuanya dimulai," kata Kaifeng.
Kaifeng mengakui bahwa dia telah melihat sekilas profil Facebook Zowin sebelum meminta bantuannya. Ia menghubungi Zowin "lebih banyak tentang kristal".
Dia berbagi bahwa percakapan mereka berkembang dari obrolan ringan hingga saling bertanya tentang pekerjaan mereka. Obrolan mereka lantas berlanjut ke detail yang lebih pribadi saat percakapan kian dalam.
"Dia pendengar yang baik dan dia bersedia mendengarkan saya berbicara tentang pengalaman saya," kata Kaifeng. "Tentu saja, saya mencoba mencari tahu apakah dia masih lajang atau tidak."
Zowin berusia 40 tahun asisten manajer di industri perbankan, merasakan getaran cinta dari Kaifeng sejak awal. "Saya tertarik dengan ketulusannya, dan saya mengaguminya karena kejujurannya dalam berbagi kekurangannya. Dia tidak sempurna, tapi dia tidak bohong. Itu membuatku tertarik," puji Zowin.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Putus Kontak 20 Hari
Selama 10 hari pertama, mereka berkirim pesan tanpa henti hingga tujuh jam setiap malam hingga dini hari. Suatu ketika, percakapan mereka berakhir pada pukul enam pagi.
"Obrolan terlama berlangsung selama tujuh jam dan teleponan terlama berlangsung selama dua jam dan 48 menit," kata Zowin.
Kelelahan itu membuat mereka merasa perlu istirahat. Pasangan ini memutuskan untuk menghentikan semua kontak selama 20 hari. "Saya merasa tidak enak karena saya tidak dapat berbicara dengannya selama periode itu. Itu sangat tidak nyaman," ujarnya.
Perpisahan itu akhirnya menegaskan perasaan mereka satu sama lain. "Ketidakhadiran membuat hati semakin dekat dan saya mendapati diri saya merindukannya," kata Zowin tentang periode itu. Setelah 20 hari break, mereka melanjutkan kembali hubungan tersebut.
Kencan pertama mereka adalah pada 24 September 2021, sekitar tujuh minggu sejak mereka pertama kali kontak online. Itu juga ketika Kaifeng membuat langkah pertama untuk memegang tangan Zowin di bioskop dan meresmikan hubungan mereka.Â
Advertisement
Ingin Punya Anak
Hampir dua bulan setelah mereka pertama kali bertemu, Kaifeng dan Zowin memutuskan untuk mengadakan lamaran pada 30 November 2021. Mereka telah menetapkan tanggal untuk pernikahan mereka bulan depan, Maret 2022.
"Tidak ada angka ajaib untuk berapa lama seseorang harus berkencan sebelum menikah. Ketika Anda bertemu orang yang tepat, Anda akan menikahinya," ujar Kaifeng.
"Cinta bukanlah sesuatu yang Anda temukan, cintalah yang menemukan Anda. Dan itu biasanya sesuatu yang tidak pernah Anda duga," kata Zowin.  "Saya bisa merasakan bahwa dia adalah belahan jiwa yang saya cari," timpal Kaifeng.
Â
Infografis Tips Cari Cinta di Aplikasi Kencan Online
Advertisement