Liputan6.com, Jakarta - Fiji adalah sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik Selatan. Wilayahnya mengelilingi Laut Koro yang berada 2.100 km utara Auckland, Selandia Baru. Fiji lumayan sepi, hanya dihuni sekitar 800.000 orang sehingga sering dijadikan destinasi bulan madu bagi pasangan baru.
Fiji menawarkan privasi untuk menikmati keindahan panorama, laut, juga kekayaan bawah lautnya yang masih alami. Kepulauan ini terdiri dari sekitar 300 pulau dan 540 pulau kecil yang tersebar. Dari 300 pulau, sekitar 100 pulau berpenghuni. Ibu kota Fiji adalah Suva, berada di pantai tenggara pulau terbesar, Viti Levu atau disebut Fiji Besar.
Baca Juga
Mengutip laman Britannica, Minggu, 11 Juni 2023, pulau-pulau Fiji sebagian besar merupakan produk dari aksi vulkanik, endapan sedimen, dan formasi karang. Nama Fiji adalah sebuah kata kuno dalam bahasa Tonga untuk kepulauan itu, yang pada gilirannya berasal dari nama dalam bahasa Fiji, Viti.
Advertisement
Masih banyak hal mengenai Fiji, selain letak geografisnya. Berikut enam fakta menarik Fiji yang dirangkum Liputan6.com pada Minggu, 11 Juni 2023.Â
1. Punya 300 Lebih Pulau, Hanya Sedikit yang Berpenghuni
Negara ini pernah dijajah Inggris selama 96 tahun dan merdeka pada 1970. Ternyata banyak pulau di Fiji yang masih belum terjamah manusia. Fiji memiliki sekitar 322 pulau, 106 di antaranya sudah berpenghuni. Selain itu ada pula 522 pulau kecil. Kedua pulau terbesar adalah Viti Levu dan Vanua Levu yang penghuninya meliputi 82 persen dari keseluruhan penduduk negara ini.
Â
2. Sejarah Fiji
Penghuni pertama Fiji tiba dari Asia Tenggara jauh sebelum terjadi hubungan dengan para penjelajah Eropa pada abad ke-17. Namun tentang bagaimana migrasi ke wilayah Pasifik ini masih belum terpecahkan.
Kepulauan Fiji jatuh ke tangan Britania Raya sebagai koloni pada 1874. Kemudian pada 1970, Fiji mendapatkan kemerdekaannya. Pemerintahan demokratis mengalami interupsi oleh dua kudeta militer pada 1987 yang disebabkan keprihatinan pemerintah pada waktu itu akan dominasi komunitas Indo-Fiji (India).
3. Etnis di Fiji Sebagian Besar Keturunan India
Meskipun penduduk asli Fiji biasanya diklasifikasikan sebagai etnis Melanesia, organisasi sosial dan politik mereka lebih dekat dengan Polinesia. Selain itu telah terjadi perkawinan silang yang cukup intens antara orang Fiji dari kelompok pulau Lau di Fiji timur dan pulau tetangga Polinesia di Fiji, Tonga.
Penduduk asli Fiji lebih dari setengah populasi atau sekitar dua perlima lainnya adalah orang-orang keturunan India, yang sebagian besar adalah keturunan buruh kontrak yang dibawa untuk bekerja di industri gula. Sejumlah kecil orang India, khususnya dalam perdagangan dan profesi seperti kedokteran dan hukum, adalah keturunan dari migran bebas.
Namun ada minoritas orang Eropa bagian, Cina, dan Kepulauan Pasifik yang berasal dari luar Fiji. Dalam kelompok terakhir adalah populasi Polinesia ketergantungan Fiji di Rotum.
Advertisement
4. Bahasa di Fiji
Terdapat tiga bahasa resmi yang tertulis di konstitusi yaitu Bahasa Inggris, yang diperkenalkan oleh koloni Britania Raya. Lalu ada Bau Fijian yang digunakan oleh etnis Fiji, dan Hindustani sebagai bahasa yang dipakai oleh Indo-Fiji.
Warga negara Fiji mempunyai hak untuk berkomunikasi dengan ketiga bahasa ini, yang mana saja mereka mau dengan pemerintah. Meski begitu, bahasa Inggris adalah bahasa yang paling sering digunakan karena negara ini pernah dijajah selama seabad oleh Inggris.
Bahasa Inggris dipakai luas oleh Fijian dan Indo-Fijian, mereka memakainya sebagai medium untuk berkomunikasi satu sama lain dan juga untuk berkomunikasi dengan dunia luar. Bahasa Inggris juga digunakan pemerintah dalam hal bisnis, dan juga bahasa utama untuk pendidikan, komersial, dan pengadilan.
Bahasa Fijian termasuk ke dalam rumpun bahasa Austronesia. Bahasa Fijian mempunyai kedekatan dengan rumpun bahasa Polynesia. Ada banyak dialek yang dipakai, namun dialek yang standar adalah dialek Bau.
5. Wisata Menarik di Fiji
Tentu menikmati wisata bawah lautnya dan bersantai di pantai adalah suguhan utama saat berlibur ke Fiji. Namun Anda juga bisa menemukan tempat menarik lainnya seperti yang berada di dataran tinggi Pulau Viti Levu.
Sungai Upper Navua yang mengalir melalui pulau itu menawarkan pengunjungnya pemandangan menarik tebing volkanik di sekelilingnya. Foto Anda saat ada di tengah sungai dengan pemandangan alami ini pastinya akan membuat teman-teman iri. Kalau kamu ingin berpetualangan sedikit, ikuti juga keseruan white water rafting di sungai yang sering dijuluki sebagai Garden of Eden ini.
6. Kuliner Khas Fiji
Mengutip laman TasteAtlas, Minggu 11 Juni 2023, Duruka atau secara resmi bernama Saccharum Edule adalah tanaman tahunan yang biasanya tumbuh di tanah basah, lembab, dan lingkungan tropis. Hidangan ini adalah tanaman tinggi seperti rumput yang termasuk dalam spesies tebu.
Bagian yang dapat dimakan adalah bunganya, yang tetap tidak terbuka, tertutup rapi dengan selubung luar dan kemudian berubah menjadi massa yang tebal. Makanan ini  bisa dipanggang, tetapi biasanya dimasukkan ke dalam berbagai sup dan hidangan seperti kari atau dimasak dengan santan. Meskipun secara tradisional dikaitkan dengan Fiji, itu juga digunakan dalam masakan tradisional Malaysia, di mana ia menggunakan nama telur tebu.
Selain itu ada Topoi yaitu pangsit Fiji yang terbuat dari parutan singkong dan kelapa, santan atau krim, dan gula. Campuran singkong manis ini biasanya dibentuk menjadi bola-bola, yang kemudian direbus dalam panci berisi air mendidih hingga lunak dan matang.
Setelah direbus, pangsit singkong dikeluarkan, dan sisa airnya dimasak lagi dengan tambahan parutan singkong dan santan hingga mengental seperti bubur. Siomay bisa dikonsumsi sendiri atau dengan campuran bubur. Topoi adalah sarapan khas Fiji yang biasanya ditemani dengan mentega, selai, dan secangkir teh panas di sampingnya.
Â
Advertisement