Mengenal Jamu Empot Super dari Madura, Khasiat hingga Racikannya

Liputan6.com, Jakarta - Orang Madura secara umum masih mempertahankan salah satu kearifan lokal yang dimikinya yaitu pengobatan alternatif dengan meminum jamu ramuan Madura. Pengetahuan mengenai manfaat dan khasiat jamu ramuan Madura dari turun temurun nenek moyang mereka.

Kepercayaan masyarakat Madura mengenai manfaat dan khasiat jamu ramuan Madura tidak lepas dari sejarah dan adat istiadat perilaku kehidupan keraton di Madura sebagai awal pengetahuan pembuat obat tradisional hingga sampai saat ini masih dipertahankan.

Pengobatan tradisonal dengan minum jamu ramuan Madura tidak hanya untuk mengobati penyakit, tetapi untuk perawatan terutama kaum perempuan dan untuk menjaga kesehatan. Penggunaan jamu tradisional sebagai upaya alternatif telah dilakukan sebagian masyarakat yang mempunyai kepercayaan mengenai manfaat dan khasiat jamu ramuan Madura untuk wanita maupun pria, hingga menjaga kesehatan ibu dan anak. 

Mengutip dari jurnal Uji Aktivitas Antijamur Jamu Empot Super Terhadap Jamur Candida Albicans, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Jumat, (7/7/2023), jamu empot super merupakan jamu yang digunakan untuk menghilangkan lendir yang disebabkan oleh kuman atau hormon. Komposisi jamu empot super terdiri dari 20 persen kulit batang delima, 15 persen biji pronojiwo, 20 persen buah manjakani, 10 persen kulit kayu rapet dan bahan lain.

Adapun sebagian besar kandungan bahan aktif pada tanaman asli penyusun jamu empot super pernah diteliti. Disebutkan, kulit buah delima mengandung alkaoid dan flavonoid yang memiliki aktivitas antimikroba terhadap jamur.

Selain buah delima, ada pula pronowijo yang juga digunakan dalam jamu empot super mengandung fenol, asam palmitat, flafonoid, isoplavon, dan antioksidan yang tinggi pada bagian batang, daun, kulit biji hingga bijinya. Bahan-bahan ini berfungsi sebagai antimikroba dan antivirus.

Tanaman lain yang ada di dalam jamu empot super yaitu manjakani mengandung bahan aktif berupa gallic, acid, syringic, ellagic acid, beta sitosterol, methyl betulate, methyl oleanat. Zat-zat tersebut bermanfaat untuk antiinflamasi dan antimikroba.

Sementara kayu rapet pada jamu empot super mengandung flavonoid, polifenol, saponin, dan tanin. Umumnya tanaman kayu rapet bermanfaat sebagai obat nyeri habis bersalin dan mengatasi koreng maupun luka-luka.

Bahan aktif yang terdapat dalam jamu empot super digunakan sebagai antijamur, yakni tanin dan triterpenoid. Tanin disebutkan sebagai senyawa yang bersifat lipofilik sehingga mudah terikat pada dinding sel dan mengakibatkan kerusakan dinding sel. Tanin juga menghambat sintesis kitin yang digunakan untuk pembentukan sel pada jamur dan merusak membran sel sehingga memperlambat pertumbuhan jamur. 

Pronojiwo dikenal sebagai salah satu tumbuhan hutan yang berpotensi sebagai sumber obat tradisional Indonesia. Khasiat bijinya hanya dikenal terbatas di kalangan keluarga maupun masyarakat tertentu, yakni sebagai penyegar tubuh dan sebagai obat untuk menaikkan libido.

Selama ini telah diketahui bahwa sebagian besar tumbuhan obat penghasil bahan baku masih diperoleh dari alam yang merupakan tumbuhan liar dan hanya sebagian kecil saja yang diperoleh dari hasil budidaya. Sekarang populasi pronojiwo telah berkurang bahkan termasuk dalam kategori dua ratus tumbuhan langka Indonesia.

Tempat tumbuhnya terbatas pada wilayah hutan dengan lereng-lereng gunung yang tinggi. Pengambilan yang terus menerus dari alam tanpa adanya usaha untuk membudidayakannya menyebabkan populasinya terus menurun. Tak heran pada akhirnya mengalami kelangkaan.  

mengutip Jurnal Fonologi Tanaman Pronojiwo, Universitas Udayana, Selasa, 4 Juli 2023, disebutkan perlu tindakan budidaya untuk mempertahankan dan mengembangkan serta kajian tentang fenologi dan kandungan kimianya. Pencatatan data fenologi dilakukan pada habitat alami pronojiwo di Bukit Tapak.

Mengutip dari laman Merdeka, 29 Maret 2023, tanaman yang juga dikenal sebagai pranajiwa ini adalah jenis tanaman herbal yang cukup terkenal di Indonesia, terutama di Bali. Tanaman perdu tersebut memiliki bentuk daun mirip daun melinjo yang kerap dijadikan obat herbal untuk meningkatkan stamina pria dan mengatasi lemah syahwat.

Tak hanya bisa meningkatkan stamina, tanaman ini juga memiliki khasiat penting dalam mengatasi berbagai penyakit. Tumbuhan pranajiwa bisa ditemukan di pegunungan Himalaya, Filipina, dan Indonesia.

Seperti dikutip unud.ac.id, pranajiwa memiliki kandungan mome inositol, asam lemak, dan sifat antibakteri yang bisa menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Maka tak heran jika tanaman ini kerap digunakan masyarakat Bali sebagai pengobatan tradisional.

Banyaknya kandungan manfaat pada akar, biji, dan batang di dalam tanaman pronijiwo dapat dijadikan minuman herbal atau jamu. Manfaat pranajiwa ini dapat didapatkan jika mengonsumsinya secara teratur dan tak berlebihan. 

Disclaimer: Jamu adalah ramuan tradional berbahan alami yang bisa membantu kesehatan tubuh. Bila ada keluhan kesehatan, sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter.