Liputan6.com, Jakarta - Kasus pemerasan yang dilakukan RN, KUS, dan ES melalui akun Twitter @Triomacan2000 akhirnya terbongkar. Ketiganya pun telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya. Namun, Kuasa Hukum dari terdakwa berencana akan melayangkan permohonan penangguhan penahanan.
Menyikapi hal itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan jika kuasa hukum dari tersangka memohon penangguhan penahanan. Menurut dia, hal itu merupakan hak dari setiap tersangka.
"Itu hak dari pada setiap tersangka yang ditahan dengan alasan yang bermacam-macam silakan saja," kata Rikwanto di Polda Metro Jaya, Senin (10/11/2014).
Meski demikian, Rikwanto menjelaskan persetujuan terkait penangguhan penahanan sepenuhnya ada di tangan penyidik. Ia pun tidak bisa menjamin apakah permohonan atas ketiga admin @Triomacan2000 itu dapat dikabulkan.
"Penangguhan penahanan yang saat ini sedang dilakukan pengkajian apakah dikabulkan apa tidak. Namun penyidik biar nanti yang menentukan," ucap Rikwanto.
Sebelumnya, jajaran Subdit Cyber Krimsus Polda Metro Jaya mengamankan Raden Nuh, pria yang diduga pemilik dan pengelola akun Twitter Triomacan2000 @TM2000Back. Dia diduga terlibat kasus pemerasan terhadap beberapa pejabat PT Telkom.
Raden Nuh yang bergelar Drs, SH, SIP, dan SE itu ditangkap di rumah kos Jalan Tebet Barat Dalam 5, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu pukul 01.00 WIB. Penangkapan Raden Nuh terkait kasus dugaan pemerasan dan pencucian uang dengan pelapor atas nama Abdul Satar.
Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Raden Nuh. Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami hubungan Raden Nuh dengan tersangka lain Edi Syahputra yang telah ditangkap sebelumnya. Edi diduga merupakan salah satu komisaris perusahaan media online yang diduga terlibat pemerasan terhadap petinggi PT Telkom. (Ans)
Polisi Kaji Permohonan Penangguhan Penahanan Admin @Triomacan2000
Meski demikian, Rikwanto menjelaskan persetujuan terkait penangguhan penahanan admin @Triomacan2000 sepenuhnya ada di tangan penyidik.
diperbarui 10 Nov 2014, 18:10 WIBDiterbitkan 10 Nov 2014, 18:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan Jantung, Turunkan Kolesterol Jahat dengan Camilan Sehat Ini
Menag Pastikan Santri Dapat Makan Bergizi Gratis: Tak Ada Perbedaan dengan Sekolah Umum
Pertamax Aman Digunakan, Ini Bukti dari Uji Lemigas dan LAPI ITB
Perluas Jaringan, BAIC Resmikan Diler Baru di Cibubur
Bikin Gemas, Ini Momen Kocak Rafathar dan Cipung yang Jumpalitan Sebelum Tidur
Samsung Keceplosan! Galaxy Tab S10 FE Siap Hadir Tahun Depan
Sambut Libur Nataru Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, dan BP AKR, Siapa Termurah?
PTBA Optimisme Permintaan Domestik Masih Jadi Dorong Harga Batu Bara
Daya Tarik Ayam Goreng Hj Kasmini, Kuliner Legendaris di Kudus
Kim Jong Un Janjikan Akan Selalu Dukung Rusia
Prediksi Liga Inggris Liverpool vs Manchester City: Juara Bertahan Sedang Terpuruk
Maia Estianty Ungkap Sudah Menyiapkan Mental Jika Kehilangan Irwan Mussry