Jokowi: Cita-cita Negara Asia-Afrika Lebih Besar dari Zamannya

Para delegasi KAA hari ini berada di Bandung untuk mengikuti acara Historical Walk dan peringatan ke-60 KAA di Gedung Merdeka. (Yus)

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 24 Apr 2015, 10:53 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2015, 10:53 WIB
Historical Walk
Presiden Jokowi bersama sejumlah kepala negara mengikuti 'Historical Walk' dalam rangkaian Peringatan ke-60 tahun KAA, di Jalan Asia Afrika, Bandung (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Bandung - Presiden Jokowi menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada seluruh pemimpin dan delegasi negara yang telah menghadiri Konferensi Asia Afrika (KAA) di Indonesia.

Di hadapan para pemimpin negara Asia Afrika, Jokowi mengatakan, ‎"Selamat datang di Bandung, kota di mana api perlawanan penjajahan dan ketidakadilan digelorakan. Dahulu di ruangan ini hadir para pendahulu kita yang menginspirasi dunia‎."

Saat KAA digelorakan oleh Presiden RI pertama Sukarno‎, kata Jokowi, banyak cita-cita yang dicanangkan, di antaranya adalah mewujudkan kemerdekaan negara-negara yang tengah dijajah.

Kemerdekaan dan perdamaian menjadi dua hal yang menjadi tujuan KAA yang masuk dalam Semangat Bandung yang telah dicanangkan 60 tahun silam itu. "Cita-cita mereka saat itu lebih besar dari zamannya," tegas Jokowi di Gedung Merdeka, Bandung, Jumat (24/4/2015).

Jokowi mengingatkan, pada 1955, KAA hanya diikuti sedikit negara. "Sudan hadir hanya dengan kain putih. Ia belum merdeka, tidak punya bendera," kata Jokowi.

"‎60 tahun lalu hanya 3 negara Afrika yang hadir di KAA. Peta dunia sudah berubah. Kini Konferensi Asia Afrika dihadiri 91 negara dengan semangat yang sama, tantangan berbeda. Semangat untuk membangun, cita-cita yang harus diraih dengan kerja sama secara sejajar dengan negara sahabat," papar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Para delegasi KAA hari ini berada di Bandung untuk mengikuti acara Historical Walk dan peringatan ke-60 KAA di Gedung Merdeka. (Yus)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya