Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 20 perwira menengah dan tinggi dari Kepolisian Myanmar menyambangi Mapolda Metro Jaya, Rabu (10/6/2015) pagi. Kedatangan polisi negeri tetangga ini dalam rangka membahas strategi pengamanan Polri saat Pemilihan Presiden 2014 lalu.
Mereka menilai Polri berhasil menciptakan kondisi aman di tengah ketegangan politik yang saat itu terjadi. Security Police Command Myanmar Brigjen Mya Win mengatakan, pihaknya akan mengaplikasikan strategi pengamanan Polri saat pesta demokrasi Pilpres di negaranya September mendatang.
"Kondisi Pemilu Indonesia tahun lalu kurang lebih sama dengan kondisi Pemilu yang akan diselenggarakan di Myanmar, maka dari itu Indonesia cocok untuk menjadi acuan kami (polisi Myanmar)," ujar Mya Win di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/6/2015).
Mya Win mengaku terkesima dengan kelancaran Pemilu 2014, padahal jika dilihat masyarakat Indonesia seolah terpecah menjadi dua kubu karena mendukung dua kandidat calon Presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo-Hatta Rajasa. Di masa tegang tersebut, ternyata polisi Indonesia mampu menjaga situasi tetap kondusif.
"Sangat bagus sekali tidak ada konflik yang berkepanjangan. Kami ingin melihat bagaimana Polisi Indonesia melakukan pola pengamanannya sehingga Pemilu berjalan aman," kata dia.
Kedatangan mereka disambut peragaan formasi baris berbaris oleh Direktorat Sabhara dan simulasi anjing-anjing dari Unit K9 mengamankan massa ketika terjadi kerusuhan. (Alv/Mut)
Pola Pengamanan Polri Saat Pilpres Ditiru Myanmar
Polisi Myanmar terkesima dengan kelancaran Pemilu 2014, karena polisi Indonesia mampu menjaga situasi tetap kondusif.
diperbarui 10 Jun 2015, 15:18 WIBDiterbitkan 10 Jun 2015, 15:18 WIB
Polda Metro jaya menggelar Apel "operasi patuh jaya 2015" di lapangan dit lantas Polda metro jaya yang dipimpin kapolda metro jaya Irjen Pol Unggung Cahyono, Jakarta, Rabu (27/5/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perusahaan Pengelola Identitas dan Transaksi Digital Indonesia Diakui Dunia
Gencatan Senjata Dimulai, Begini Potret Terbaru Kawasan Jabalia Gaza Utara
Memahami Arti Playing Victim dan Dampaknya dalam Hubungan Sosial
PKB Minta BPN Bertanggungjawab soal Pagar Laut Tangerang
Antisipasi Penyebaran PMK, Pemerintah Jabar Siapkan 52 Ribu Vaksin Hewan Ternak
Usai Viral, Pengguna Aplikasi Jagat Kini Ramai-Ramai Bersihkan Fasilitas Umum
Uya Kuya Ngaku Salah dan Minta Maaf Usai Dituding Minim Empati Ngonten Soal Kebakaran Los Angeles
Dampak Bungkusan Rokok Polos: Rokok Ilegal Menjamur, Pendapatan Negara Menipis
Keamanan Eropa dan Perdagangan dengan Indonesia Jadi Prioritas Keketuaan Polandia di Uni Eropa
Ini Alasan Patrick Kluivert Kagum dengan Suporter Timnas Indonesia
VIDEO: Kopi Pagi: Tren Berburu “Koin Jagat” Resahkan Masyarakat, Penyedia Aplikasi Minta Maaf
Arti Mimpi Berantem Sama Suami: Makna dan Interpretasi